Diskusi Sesi Ke-12

Menjawab pertanyaan diskusi sesi 12

Menjawab pertanyaan diskusi sesi 12

by SERVINA DWI ANJANI -
Number of replies: 0

1. Cerita Rakyat dan Legenda: Pilih cerita rakyat yang kaya akan pesan moral seperti nilai kerja keras, kejujuran, dan tanggung jawab. Contoh cerita rakyat dari berbagai daerah bisa dijadikan media untuk menanamkan nilai-nilai karakter sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. Selain itu, Puisi dan pantun dapat mengasah keterampilan berbahasa sekaligus menyisipkan nilai-nilai seperti kebersamaan, penghargaan terhadap sesama, dan cinta lingkungan.

2. Penggunaan Buku Teks yang Integratif

Buku teks yang digunakan bisa diseleksi berdasarkan kemampuan menyajikan materi bahasa yang diintegrasikan dengan nilai-nilai karakter. Misalnya, teks deskripsi atau narasi yang menceritakan tokoh-tokoh yang menjadi panutan dalam sejarah atau kehidupan sehari-hari, yang mengajarkan tentang sikap empati, tanggung jawab, dan disiplin.

3. Mengembangkan Materi Interaktif dan Kontekstual

Kegiatan Bermain Peran (Role-Play): Mengajak siswa untuk memerankan tokoh-tokoh dalam cerita atau legenda, sehingga mereka belajar tentang cara berbicara yang baik, menghormati orang lain, dan berpikir kritis tentang tindakan moral.

Diskusi dan Refleksi: Berikan ruang bagi siswa untuk berdiskusi tentang nilai-nilai karakter yang ada dalam teks bacaan. Ajukan pertanyaan terbuka seperti, "Apa yang kamu pelajari dari tokoh ini?" atau "Bagaimana kita bisa mencontoh sikap baik dari cerita ini?"

4. Mengintegrasikan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pembelajaran

Sesuaikan sumber belajar dengan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan kebhinekaan. Misalnya, pilih teks atau aktivitas yang menekankan pentingnya kerja sama dan menghargai perbedaan budaya dan agama.

5. Memanfaatkan Media Digital dengan Bijak

Sumber belajar digital, seperti video cerita pendek, komik interaktif, atau aplikasi pembelajaran, dapat digunakan untuk memberikan variasi dalam pembelajaran. Pastikan media yang dipilih memiliki muatan nilai-nilai positif dan interaktif agar siswa tidak hanya belajar bahasa tetapi juga berlatih karakter baik.

6. Menyesuaikan dengan Konteks Kehidupan Siswa

Pilih bahan ajar yang dekat dengan kehidupan sehari hari siswa, seperti cerita tentang lingkungan, keluarga, atau sekolah. Dengan ini, siswa lebih mudah memahami nilai nilai karakter yang relevan dengan kehidupan