Diskusi Perilaku Ekonomi dalam Perspektif Islam

Perilaku Ekonomi dalam Perspektif Islam

Re: Perilaku Ekonomi dalam Perspektif Islam

by SUCI APRILLIANI UTAMI -
Number of replies: 0
Perilaku ekonomi dalam Islam menekankan bahwa segala tindakan ekonomi tidak hanya berorientasi pada keuntungan material semata, tetapi juga harus sejalan dengan tujuan akhirat. Prinsip ini mendorong setiap individu untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan spiritual, serta menjunjung tinggi etika dan moral dalam setiap pengambilan keputusan ekonomi. Dengan panduan Al-Qur'an dan Hadis, umat Islam diarahkan untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kegiatan ekonomi mereka terhadap kehidupan di akhirat dan menjaga prinsip keadilan serta kebajikan dalam interaksi ekonomi.

Selain itu, Islam membedakan dengan jelas antara kebutuhan dan keinginan untuk mendorong konsumsi yang bertanggung jawab. Kebutuhan seperti makanan, minuman, dan pakaian (daruriah) dianggap wajib dipenuhi demi kelangsungan hidup, sementara keinginan bersifat tambahan dan tidak mendesak. Prinsip konsumsi dalam Islam mengedepankan kesederhanaan, menghindari pemborosan, dan memastikan bahwa barang yang dikonsumsi halal dan baik (thayyib). Sikap sederhana ini tidak hanya menjaga keseimbangan pribadi, tetapi juga mengajarkan kepedulian sosial, yang diwujudkan dalam bentuk zakat dan bantuan kepada sesama, untuk menciptakan kesejahteraan bersama.