Pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memiliki berbagai tantangan atau kendala, terutama yang berkaitan dengan teknologi, biaya, serta lingkungan. Berikut adalah beberapa kendala utama yang sering dihadapi:
Biaya Investasi Awal yang Tinggi: Pemasangan panel surya dan infrastrukturnya memerlukan biaya awal yang cukup besar, terutama untuk sistem berskala besar seperti PLTS. Meskipun biaya panel surya terus menurun, infrastruktur pendukung seperti inverter, baterai penyimpan, dan kabel juga menambah biaya.
Ketergantungan pada Cuaca dan Waktu: PLTS hanya beroperasi maksimal saat cuaca cerah dan di siang hari ketika matahari bersinar. Ketika cuaca mendung atau malam hari, produksi listrik menurun atau bahkan berhenti sama sekali, sehingga membutuhkan sistem penyimpanan energi atau pembangkit listrik cadangan.
Keterbatasan Sistem Penyimpanan Energi: Baterai penyimpan energi berfungsi untuk menyimpan listrik yang dihasilkan siang hari agar dapat digunakan pada malam hari atau saat mendung. Namun, teknologi penyimpanan energi saat ini masih mahal, memiliki usia pakai yang terbatas, dan membutuhkan area penyimpanan yang cukup besar.
Kebutuhan Lahan yang Luas: PLTS membutuhkan area yang luas agar panel surya bisa dipasang dengan optimal. Hal ini bisa menjadi tantangan di daerah yang lahannya terbatas atau memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti di kawasan perkotaan.