1. Mengukur dampak jangka panjang dari kebijakan publik merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Hal ini dikarenakan efek dari suatu kebijakan seringkali tidak langsung terlihat dan dapat terpengaruh oleh berbagai faktor lain.tingkat pendidikan, dan indeks pembangunan manusia (IPM) sebelum dan sesudah kebijakan diterapkan. Melakukan survei terhadap masyarakat untuk mengukur perubahan persepsi, sikap, dan perilaku mereka terkait dengan kebijakan tersebut. Menggunakan model regresi untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel independen (kebijakan) dan variabel dependen (kesejahteraan).
2. Ketika sebuah kebijakan publik terbukti memiliki dampak negatif, penting untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan. menentukan secara spesifik apa saja dampak negatif yang ditimbulkan oleh kebijakan tersebut. Mengumpulkan data statistik yang relevan untuk mengukur dampak negatif secara objektif. Mekakukan revisi terhadap kebijakan yang ada untuk mengatasi masalah yang ditemukan. Melibatkan masyarakat dalam proses evaluasi dan perbaikan kebijakan. Menjalin komunikasi yang terbuka dengan masyarakat mengenai alasan perubahan kebijakan dan manfaat yang diharapkan.