1.Learning Management System (LMS) dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih fleksibel karena memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja. LMS juga dapat membantu meningkatkan proses belajar mengajar dengan berbagai fitur, seperti:
Manajemen konten
LMS memungkinkan organisasi untuk menyimpan, mengelola, dan mengedit konten pelatihan secara terpusat.
Alat pengajaran interaktif
LMS menyediakan berbagai fitur untuk membantu pengajaran, seperti kelas daring, video conference, dan kuis dan ujian online.
Pelacakan kemajuan
LMS menyediakan alat untuk memantau kemajuan belajar mahasiswa dan memberikan data yang valid untuk dianalisis.
Forum diskusi
LMS menyediakan forum diskusi untuk memudahkan mahasiswa dan dosen berdiskusi dan berbagi informasi.
Integrasi dengan sistem akademik
LMS dapat dihubungkan dengan sistem informasi akademik kampus.
Analisis data
LMS menyediakan fitur analitik untuk membantu dosen menganalisis data penggunaan dan kinerja mahasiswa.
LMS dapat diakses dari mana saja karena berbasis digital dan menggunakan cloud computing. Cloud computing memungkinkan LMS untuk menyimpan dan mengelola data dalam skala besar dengan aman.
2.Augmented reality (AR) atau realitas tertambah dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif karena dapat mengintegrasikan informasi digital ke dalam dunia nyata. Berikut adalah beberapa potensi penggunaan AR dalam pembelajaran:
Meningkatkan motivasi
AR dapat membuat belajar lebih menarik dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Memudahkan pemahaman
AR dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit dengan menyajikan informasi secara visual dan interaktif.
Memfasilitasi pembelajaran yang dipersonalisasi
AR memungkinkan siswa untuk mengontrol kecepatan dan urutan mempelajari materi, sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka.
Mendorong kerja sama
AR dapat mendorong kolaborasi antar siswa melalui aktivitas yang memerlukan kerja sama, seperti proyek kelompok.
Membuat pembelajaran lebih dinamis
AR dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih dinamis.
Contoh penggunaan AR dalam pembelajaran adalah, siswa dapat mengunjungi situs bersejarah melalui aplikasi AR, melihat struktur bangunan kuno, serta memperoleh informasi terkait secara langsung.