4.3 Forum Diskusi

Proses Transmisi Data

Proses Transmisi Data

by T MUHAMMADINIL AHYAR -
Number of replies: 0

Transmisi data adalah proses pengiriman informasi dari satu titik ke titik lain melalui media elektronik. Proses ini memungkinkan kita untuk berkomunikasi, mengakses informasi, dan berbagi data secara real-time di seluruh dunia.

 

Proses Transmisi Data

 

Secara umum, proses transmisi data melibatkan beberapa tahap utama:

 

Sumber Data:

 

Pembangkitan Data: Data dapat berupa teks, gambar, suara, video, atau jenis data lainnya yang perlu dikirimkan.

Pengkodean: Data diubah menjadi format digital yang dapat dibaca oleh komputer (misalnya, kode biner).

Transmitter (Pengirim):

 

Modulasi: Sinyal data digital diubah menjadi sinyal analog yang sesuai untuk ditransmisikan melalui media fisik.

Penguatan Sinyal: Sinyal diuat untuk mengatasi redaman selama transmisi.

Media Transmisi:

 

Kabel: Kabel tembaga (Ethernet, telepon) atau serat optik.

Nirkabel: Gelombang radio (Wi-Fi, Bluetooth), gelombang mikro (satelit), atau inframerah.

Receiver (Penerima):

 

Demodulasi: Sinyal analog diubah kembali menjadi sinyal digital.

Dekoding: Kode biner diubah kembali menjadi data yang dapat dipahami oleh manusia.

Tujuan:

 

Data yang telah diterima ditampilkan atau disimpan sesuai dengan tujuan pengguna.

Contoh Penerapan Transmisi Data

 

Komunikasi: Telepon, SMS, email, video call.

Internet: Mengakses website, streaming video, unduh file.

Jaringan Komputer: Mengirim file antar komputer dalam satu jaringan.

IoT (Internet of Things): Mengirim data dari sensor ke perangkat pintar.

Konsep Penting dalam Transmisi Data

 

Bandwidth: Kapasitas saluran transmisi untuk mengirimkan data dalam satuan waktu tertentu.

Latency: Keterlambatan waktu antara pengiriman dan penerimaan data.

Noise: Gangguan yang dapat merusak sinyal selama transmisi.

Protokol: Aturan yang mengatur komunikasi data dalam jaringan.

Jenis Transmisi Data

 

Simplex: Data hanya mengalir satu arah (misalnya, radio).

Half-duplex: Data dapat mengalir dua arah, tetapi tidak secara bersamaan (misalnya, walkie-talkie).

Full-duplex: Data dapat mengalir dua arah secara bersamaan (misalnya, sambungan internet).