Pejuang Muda

Saya sepakat bahwa usaha tentu membutuhkan modal, karena ketika ada sesuatu yang terjadi tak terduga dapat antisipasi. Namun, jika dikaitkan bagi fakir miskin, kita dapat membantu lebih dahulu untuk melakukan donasi melalui sosial media, kemudian bantu memberikan mereka memberikan usaha. Jika mereka punya potensi, maka hal itu dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha. Namun, jika belum memiliki, maka kita dapat memberikan pelatihan terlebih dahulu. Akan tetapi, untuk menjadi kaya itu masih terlalu jauh. Sehingga yang lebih baik menurutku adalah paling tidak hidup bagi fakir miskin menjadi lebih baik

Betul, semua sebenarnya butuh modal, tapi dengan adanya bantuan sosial dari pihak pemerintah tentu akan memberikan dampak yang besar bagi masyarkat miskin

Pemberian modal perlu diberikan sebagai jalan untuk memulai usaha dan juga hal itu harus di barengi dengan kegiatan peningkatan keterampilan melalui pelatihan yang diberikan oleh pemberi modal/pihak terkait., hal ini perlu dilakukan untuk keberlangungan usaha yang akan dapat terus berkembang dan bertumbuh layaknya usaha yang mandiri.

memang adanya modal merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan usaha. Jika dalam kasus fakir miskin, saya pernah dengan ada program kube yan g digunakan untuk menanggulangi ini

PM150406
Betul, setiap usaha memang membutuhkan modal, untuk membantu fakir miskin untuk bangkit dari kemiskinan yang dialami diperlukan modal, modal tersebut dapat didapatkan dari bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah dalam program pemberdayaan fakir miskin sehingga ide kita untuk membantu fakir miskin bisa terealisasikan

usaha tanpa modal sebenarnya bisa, namun tidak mudah. sebab Modal dari suatu bisnis dapat dikategorikan sebagai Core atau Inti dari hal-hal yang berkaitan dengan Memulai dan menjalankan suatu usaha. Dalam beberapa kasus bisnis barang, permodalan untuk membeli stok barang menjadi krusial ketika anda ingin menawarkan barsng tersebut di toko fisik. Namun, beda halnya dengan bisnis Jasa yang memerlukan skill.
Kita dapat memulai usaha bisnis dari Self-Employee. Yang membedakan Bisnis dan Self Employee adalah ketika kita memutuskan menjadi self employee, kita akan menjadi Pemilik, Manager, Marketing, sekaligus Karyawan dalam bisnis kita sendiri. Hal tersebut harus kita terima dikarenakan kita harus mendapatkan modal/uang terlebih dahulu. Inilah yang saya maksud tidak akan Mudah.

Menurut saya, usaha tanpa modal pasti tidak bisa mencapai apa yang kita inginkan, karena banyak hal yang dibutuhkan untuk membuat usaha dan modal awal itu menentukan langkah untuk membangun sebuah usaha, tapi jika dikaitkan dengan orang yang fakir miskin mungkin mereka kesulitan dalam hal ekonomi maka dari itu pemerintah Atau kita sebagai masyarakat yang mampu perlu memberikan modal usaha untuk mereka agar dapat menunjang kehidupannya.

usaha tentu perlu modal, jika tidak mempunyai modal ada beberapa cara agar kita tetap bisa menjalankan sebuah usaha, salah satunya yaitu mengajak kerjasama untuk mendirikan suatu usaha. seseorang yg tidak mempunyai modal berupa materi atau uang bisa menyumbangkan ide kreatif dan tenaganya dalam mendirikan usaha berama. salah satu contoh lainnya yaitu mengajukan prposal bantuan dana dari csr. saat ini banyak program csr yang memberikan bantuan usaha baik itu materi maupun pelatihan langsung dalam membangun usaha kepada masyarakat yang kurang mampu namun mempunyai keinginan besar untuk maju

betul sekali, jika usaha itu pasti ada modal. nah kita sebagai pejuang muda menyikapi hal tersebut untuk membuat fakir miskin mengalami kenaikan perekonomian tentunya tidaklah mudah, kalau menurut saya salah satunya adalah dengan memanfaatkan bantuan sosial yang didapat masyarakat dikumpulkan menjadi satu lalu dikelola untuk membuat bisnis, dimana bisnis tersebut digarap oleh masyarakat disana dengan modal mereka sendiri, ketika mereka memakai modal mereka sendiri pasti akan bekerja dengan maksimal karena mereka tidak inginuang yang mereka kumpulkan menjadi sia sia begitu saja

tentu saja bisa terlebih disaat ini ada banyak cara yang bisa kita lakukan selain menjadi dropshipper produk kita bisa membantu mempromosi suatu produk dari e-commerce lainnya sehingga tanpa modal pun kita bisa mencari uang tambahan

Menurut saya, iya memang betul usaha tanpa modal itu sulit. Karena, segala sesuatu bahan yang kita perlukan membutuhkan biaya untuk dibeli.
Tetapi, kita juga sebenarnya bisa membuat usaha tanpa modal dengan contohnya memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi seperti misalnya kerajinan tangan dari sampah kemasan bungkus kopi kita bisa membuat kerajinan dompet, tas atau yang lainnya dengan diberikannya modal dari ahli yang mengajarkan atau memberikan pelatihan bagaimana cara membuat kerajinan tersebut, dan juga harus tetap adanya bantuan dari pemerintah untuk tujuan menunjang kehidupan mereka.

Usaha membutuhkan modal, tetapi dengan kasus fakir miskin yang sulit modal kita sebagai pejuang muda bisa membantu mereka mendapatkan bantuan pemerintah seperti PKH dengan demikian mereka memiliki modal untuk berusaha. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan menghubungkan mereka dengan sumber modal seperti mengajak orang-orang yang memiliki modal untuk ber-usaha bersama dengan yang tidak memiliki modal.

Modal awal memang dibutuhkan, namun kita bisa menekan pengeluaran modal tinggi dengan menjadi reseller terlebih dahulu. Karena reseler ibarat memfasilitasi penjual dan pembeli dan kita mengambil untung dari sana. Setelah terkumpul modal yang lebih besar, baru kita bisa memperluas usaha kita.
Modal yang lebih kecil yaitu dengan membuka usaha jasa. Hal ini, karena usaha yang perlu membuka toko atau membeli minimal produk akan lebih memerlukan dana yang lebih besar.
Bisa juga menggunakan social media untuk memperkenalkan produk secara gratis.

saya setuju bahwa setiap usaha perlu modal, selain modal dalam bentuk dana(uang) modal kemauan dan ketekunan, dll dalam berwirausaha harus dimiliki oleh semua individu yang ingin terjun kedalam kewirausahaan, karena modal dana saja tidak cukup mrnjamin usaha dapat bergerak. tetapi dalam kasus tertentu seperti fakir miskin ada beberapa program dari pemerintah yang membantu masyarakat untuk mensejahterakan dan mengembalikan fungsi sosialnya.

Sebenarnya usaha tanpa modal ndk bisa. Tp mksudnya modal dlm bntuk dana secara langsung..usaha tanpa modal uang yg lansung bisa..sebagai salah satu contoh usaha reseller, yg dimana kita mnjual produk orng tanpa kita pake modal sndiri. Tp modal hp sih, tp kan stiap orng sekarang pasti punya hp, tp bisa juga reseller secara lansung tanpa menggunakan HP.

Saya setuju dengan teman-teman bahwa usaha pasti memerlukan modal. Namun untuk masyarakat yang tergolong fakir miskin mungkin kita bisa carikan solusi dengan memberikan donasi terlebih dahulu, kemudian diberikan pelatihan terkait jenis usaha yang akan dijalankan. Kita juga bisa membantu apa jenis usaha yang akan menjadi potensi di suatu daerah tersebut.

Pemberian modal perlu diberikan sebagai jalan untuk memulai usaha dan juga hal itu harus di barengi dengan kegiatan peningkatan keterampilan melalui pelatihan yang diberikan oleh pemberi modal/pihak terkait., hal ini perlu dilakukan untuk keberlangungan usaha yang akan dapat terus berkembang dan bertumbuh layaknya usaha yang mandiri.

Usaha tanpa modal, tentu bisa namun sulit. Bagaimana dengan fakir miskin ? tentunya terlihat sangat sulit bahkan hampir mustahil. Untuk memikirkan kebutuhan hidupnya sehari-hari saja sudah sulit bagaimana mereka untuk membagi pikiran mereka untuk mampu menciptakan peluang usaha. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari pemerintah serta orang-orang baik untuk mau memberikan pelatihan serta modal yang cukup untuk mereka dapat menciptakan usaha.

Banyak peluang jika kita jeli membuat usaha tampa menggunakan modal.

usaha sudah pasti memerlukan modal. tetapi modal tidak selalu berbentuk dana, uang, atau yang ternilai. modal bisa berupa pelatihan, ide, dll. menyampaikan pelatihan dan ide sangatlah yang mudah, yang susah menurut saya merubah mindset.

Modal merupakan suatu hal penting dan wajib dimiliki untuk memulai suatu usaha mandiri. Namun modal ini ada banyak jenisnya. Modal tidak harus selalu jumlah uang yang besar. Tergantung dengan produk yang ditawarkan dalam usaha. Jika menawakan jasa maka pastinya modal uang tidak terlalu besar dibandingkan dengan usaha menjual barang-barang. Jika menawarkan jasa maka modal yang dibutuhkan lebih ke skill atau kemampuan. Misalnya jika menawarkan jasa mengerjakan tugas orang lain seperti joki tugas, maka dibutuhkan modal sikap disiplin dan rajin serta skill atau kemampuan. Modal lainnya yang berupa benda mungkin adalah laptop, kertas atau buku dan pulpen. Begitu juga dengan jasa desain, jasa cuci baju atau laundry, jasa mengajar atau bimbingan belajar privat, dll.

Modal kepada fakir miskin tetap harus ada untuk memulai usaha. Namun modal awal yang paling dibutuhkan adalah skill dan sikap disiplin. Bisa saja usahanya berupa menawarkan barang milik orang lain untuk dijual. Atau sebagai tour guide di tempat wisata. Untuk meminimalisir modal uang besar dalam usaha maka harus memiliki modal besar di kemampuan atau skill.

Modal adalah salah satu komponen wajib dalam membangun sebuah usaha, namun di sini modal memiliki makna yang luas, karena modal bisa berupa finansial, SDM, alat produksi, maupun skills.

Usaha tanpa modal menurut saya adalah suatu hal yang mustahil. Modal merupakan biaya yang kita keluarkan dan dalam melaksanakan sebuah usaha, dengan tidak adanya modal maka akan membuat sebuah usaha tersebut tidak dapa dijalankan. Meskipun sudah memiliki Business Model Canvas yang baik namun tidak memiliki modal untuk membiayai usaha tersebut, maka saya rasa usaha tersebut akan gagal.

bisa asalakan ada keamuan dan banyak ide kreatif, modal keterampilan pun bisa

Pada dasarnya semua usaha itu membutuhkan modal, namun modal yang dibutuhkan dari setiap usaha pasti ya akan berbeda-beda. Modal yang dimaksud juga tidak hanya mengenai modal uang saja, namun juga modal yang lain-lainnya. Pada intinya, ketika kita akan membuat sebuah usaha atau keiwrausahaan, lebih baik sesuaikan dengan modal yang kita punya terlebih dahulu, semakin berjalannya waktu, modal tersebut dapat semakin berkembang dan dapat menjadi modal tambahan untuk kita mengembangkan usaha supaya bisa lebih besar.

Usaha tanpa modal adalah tidak bisa, karena semua usaha pasti membutuhkan modal, modal bukan berarti sempit dalam modal yang berupa materil saja misalnya uang, namun apabila tidak memiliki materil, maka modal paling utama adalah mental kita, apakah kita yakin terhadap usaha kita atau tidak.

Saat ingin memulai suatu usaha umumnya memang kita memerlukan modal. Namun, untuk fakir miskin mereka tidak memiliki modal sama sekali. Apalagi modal bahkan untuk sekedar makan saja mereka kesulitan. Salah satu cara dan inovasi untuk usaha tanpa modal adalah dengan melakukan usaha yang barang awal atau dapat dikatakan modal awal yaitu dengan sebuah 'limbah'. Kini, berbagai limbah dapat kita manfaatkan lagi menjadi sebuah barang yang berbeda fungsi dan tentunya layak digunakan. Dengan bantuan inovasi-inovasi Pejuang Muda melalui pengolahan berbagai limbah yang menghasilkan berbagai produk yang layak pakai dan memiliki nilai guna sehingga barang-barang tersebut dapat dijual kembali dan menghasilkan uang. Pemberdayaan dan pelatihan dapat diterapkan oleh Pejuang Muda ke masyarakat fakir miskin maka akan menjadi hal yang tidak mungkin, dengan modal nol akan menghasilkan omset puluhan bahkan ratusan ribu rupiah.

Untuk memulai sebuah usaha memang dibutuhkan modal. Namun modal yang dimaksud tidak hanya dalam bentuk uang/dana/finansial. Modal lain juga sangat penting dalam proses memulai usaha. Seperti modal tekad, semangat, ketekunan, dan softskill lainnya yang mendukung usaha

usaha tanpa modal adalah hal yang cukup sulit. namun, dengan niat dan usaha pastinya bisa. selalu ada jalan ketika kita mau berusaha. usaha tanpa modal bisa saja terjadi jika dijalankan bersama dengan seseorang yang bisa jadi investor, jadi kita hanya menyiapkan ide, inovasi, dan juga tenaga.

menurut saya setiap usaha yang dilakukan memerlukan modal, akan tetapi modal sendiri tidak terbatas hanya dari segi finansial semata, tetapi modal juga berarti kemampuan kita untuk berpikir kreatif dan berdaya sehingga mampu menghasilkan sesuatu

Jika dikaitkan dengan fakir miskin yang ingin membuka usaha dan berkaitan dengan kontribusi Pejuang Muda, mungkin kita bisa membantunya dengan melakukan open donasi kepada fakir miskin tersebut.
Namun jika usaha dari orang tersebut, mungkin bisa dilakukan dengan cara ketika mereka mendapatkan bantuan bisa menyisihkan sedikit uang mereka untuk ditabung. Jika tabungan mereka sudah cukup, mereka bisa menggunakan uang tersebut sebagai modal awal mereka untuk membuka suatu usaha.

Solusi awal adalah telaten dan ulet dalam mengerjakan apa yang sesuai di bidangnya, walaupun tidak ada modal, setidaknya dia bisa menghasilkan suatu karya yang mana karya nya dapat dihargai masyarakat desa terlebih dahulu atau ada proses pengembangan dari pihak desa agar fakir miskin tidak mudah menyerah dalam berusaha

Setiap usaha butuh modal, tetapi dengan adanya bantuan sosial dari pemerintah msayakat bisa digunakan setengah dari bantuan sosial itu untuk modal usahanya. Dari sini lah, maka masyarakat bisa belajar berwirausaha.

menurut saya, usaha membutuhkan modal sekecil apapun termasuk modal niat dan usaha.

Usaha tanpa modal uang tentunya bisa saja dijalankan, dengan modal tenaga, atau pikiran, namun dalam berbisnis tentunya tidak akan bisa maksimal tanpa uang.

Assalamualaikum, Saya Tedy Julianto (PM131810) menanggapi topik diskusi terkait suatu usaha yang melibatkan fakir miskin namun tanpa adanya modal. Kita dapat berisiniatif menentukan usaha apa yang cocok dan kemungkinan besar mempunyai progress yang baik jika dilaksanakan oleh fakair miskin serta usaha tersebut dapat berlanjut. Memulai pembukaan donasi atau campaign di berbagai platform online, media sosial, mencari dana ke perusahaan ataupun donatur. Berusaha semaksimal mungkin untuk mencari sokongan dana sembari usaha berlangsung, dengan pelatihan fakir miskin akan memiliki ilmu dan skill yang dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Sehingga, fakir miskin dapat mandiri dalam menjalankan usahanya.

Kalau menurut pendapat saya, sangat sulit untuk memulai suatu usaha bisnis tanpa adanya dukungan modal. Karena dalam melakukan suatu project dibutuhkan alat, bahan dan juga marketing dan lain sebagainya yang memang membutuhkan suatu dana. Ketika tidak ada dana, maka tidak dapat melaksanakan apa apa

kemungkinan bisa karena dengan usaha kita bisa mengumpulkan modal

Setiap usaha tentu sangat membutuhkan modal, modal tersebut tidak hanya berbentuk uang. Namun juga semangat, niat dan konsistensi dalam menjalankan suatu usaha. Cara membantu non modal yaitu dengan memberikan motivasi, kepercayaan diri serta hati yang besar

tidak, karena tekadpun iti sudah termasuk modal

apapun usaha asalkan ada jalan bisa

Pada intinya satu yang penting adalah niat, jika sudah niat semuanya akan berjalan dengan yg kita harapkan

menurut saya usaha tanpa modal itu tidak bisa, karena darimana usaha dibuat jika tidak adanya modal awal?