Diskusi 9

Hoki yulianto 2123600025/ups tegal

Hoki yulianto 2123600025/ups tegal

oleh HOKI YULIANTO -
Jumlah balasan: 1

 

Hambatan dan tantangan terbesar bagi pemerintah desa dalam mengimplementasikan digitalisasi di level desa dapat diidentifikasi dari beberapa aspek, yaitu:

 

Infrastruktur Teknologi: Di banyak daerah pedesaan, akses ke internet stabil dan perangkat keras yang memadai (seperti komputer atau server) masih terbatas. Koneksi internet yang lambat atau bahkan tidak ada di beberapa daerah menjadi kendala utama dalam penerapan digitalisasi.

 

Kurangnya Sumber Daya Manusia yang Terampil: Banyak aparatur desa yang belum terbiasa atau terlatih menggunakan teknologi digital, baik karena usia, pendidikan, atau minimnya pelatihan. Dibutuhkan pelatihan intensif agar SDM di desa mampu mengoperasikan sistem digital dan memahami perangkat lunak yang digunakan.

 

Biaya dan Pendanaan: Digitalisasi membutuhkan dana untuk infrastruktur, pelatihan, serta pemeliharaan sistem. Keterbatasan anggaran desa seringkali menjadi hambatan karena prioritas anggaran desa lebih banyak dialokasikan untuk kebutuhan dasar lainnya.

 

Resistensi terhadap Perubahan: Masyarakat desa mungkin masih merasa nyaman dengan cara-cara tradisional. Selain itu, ada rasa ketidakpercayaan atau kekhawatiran terhadap sistem baru yang dianggap rumit dan tidak familiar.

Sebagai balasan HOKI YULIANTO

Re: Hoki yulianto 2123600025/ups tegal

oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa

Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (hoki yulianto) mengenai Resistensi terhadap Perubahan, menurut saya Bentuk hambatan dan tantangan terbesar bagi pemerintah desa dalam mengimplementasikan digitalisasi di level desa dapat diidentifikasi dari beberapa aspek. Pertama, resistensi terhadap perubahan menjadi salah satu tantangan utama. Masyarakat desa mungkin masih merasa nyaman dengan cara-cara tradisional yang telah mereka kenal selama bertahun-tahun. Hal ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan atau kekhawatiran terhadap sistem baru yang dianggap rumit dan tidak familiar. Selain itu, faktor pendidikan digital yang terbatas di kalangan masyarakat desa juga dapat memperlambat adopsi teknologi. Selain itu, infrastruktur teknologi yang masih kurang memadai dan biaya investasi yang tinggi juga menjadi hambatan dalam memanfaatkan digitalisasi secara optimal. Semua faktor ini dapat mempengaruhi kemampuan pemerintah desa untuk melakukan transformasi digital secara efektif, yang pada akhirnya menghambat akses dan kualitas layanan publik bagi masyarakat desa.

Sekian dan Terimakasih