Diskusi dan Tanya Jawab

Sonia Apriliani Ratika Putri (2121002)

Re: Sonia Apriliani Ratika Putri (2121002)

by OKTA ALFRIANI -
Number of replies: 0
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sebelumnya perkenalkan nama saya Okta Alfriani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kotabumi izin menanggapi pertanyaan dari Sonia Apriliani Ratika Putri Mahasiswa Universitas Baturaja.

Jawaban yang diberikan cukup tepat dalam menjelaskan perbedaan utama antara penulisan kata majemuk serangkai dan terpisah. Penjelasannya sudah jelas dengan memberikan pemahaman mengenai bagaimana penggabungan kata-kata tersebut dapat membentuk satu unit makna yang menyatu atau tetap terpisah sesuai dengan fungsinya dalam kalimat.

Namun, ada beberapa hal yang bisa diperbaiki atau dijelaskan lebih lanjut:

Penggunaan contoh yang lebih tepat: Pada contoh "keretaapi", sebaiknya diubah menjadi "kereta api" (terpisah) menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). "Kereta api" adalah istilah yang terpisah, meskipun membentuk satu unit makna. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa kata majemuk yang memiliki makna khusus belum tentu harus ditulis serangkai.

Sebagai contoh tambahan, kata seperti "lapangan terbang" (yang masih ditulis terpisah, meskipun secara kontekstual merujuk pada satu tempat tertentu) lebih tepat dibandingkan dengan "keretaapi."

penjelasan lebih lanjut untuk kata yang serangkai: Penjelasan tentang "televisi" sangat baik karena memberi contoh kata yang sudah umum dan diterima dalam bahasa Indonesia. Anda bisa menambahkan bahwa ada beberapa kata yang awalnya ditulis terpisah dan kemudian menjadi serangkai seiring dengan perkembangan bahasa, seperti "telepon" (dari "tele" dan "pon") atau "komputer" (dari "komput" dan "er").

Secara keseluruhan, jawaban kamu sudah memadai dengan memberikan penjelasan yang cukup jelas dan contoh yang relevan. Sebaiknya, lebih memperhatikan penggunaan contoh yang sesuai dengan pedoman terbaru PUEBI agar penjelasan menjadi lebih akurat