Berikut adalah contoh teknik penilaian untuk berbagai keterampilan dan karakter yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, serta bagaimana teknik ini dapat mendukung pengembangan kompetensi dan nilai-nilai karakter siswa:
1. Keterampilan Membaca
Teknik Penilaian: Tes Pemahaman Bacaan, Diskusi Kelompok
Implementasi: Guru memberikan teks bacaan dan soal-soal pemahaman terkait. Diskusi kelompok dapat dilakukan untuk memperdalam pemahaman.
Pengembangan Kompetensi dan Karakter: Membantu siswa mengembangkan keterampilan literasi dan berpikir kritis. Diskusi kelompok juga melatih kerja sama, saling menghargai, dan bertanggung jawab terhadap pendapat kelompok.
2. Keterampilan Menulis
Teknik Penilaian: Penulisan Esai, Cerita Pendek, atau Puisi
Implementasi: Siswa diberikan tugas menulis sesuai tema tertentu. Rubrik penilaian mencakup aspek struktur, kosa kata, dan kreativitas.
Pengembangan Kompetensi dan Karakter: Mendorong kreativitas, kemampuan berpikir logis, dan kepekaan terhadap isu-isu sosial. Meningkatkan ketekunan dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.
3. Keterampilan Berbicara
Teknik Penilaian: Presentasi atau Berpidato, Bermain Peran (Role-play)
Implementasi: Siswa mempresentasikan topik atau memainkan peran dalam skenario yang telah disiapkan.
Pengembangan Kompetensi dan Karakter: Melatih kepercayaan diri, kemampuan komunikasi, dan keterampilan berpikir spontan. Siswa juga belajar menghargai pendapat orang lain saat menerima tanggapan atau pertanyaan dari audiens.
4. Keterampilan Mendengarkan
Teknik Penilaian: Tes Mendengarkan, Diskusi Terstruktur
Implementasi: Guru memutar audio atau membacakan cerita dan meminta siswa menjawab pertanyaan yang menguji pemahaman.
Pengembangan Kompetensi dan Karakter: Mengasah kemampuan fokus dan pemahaman. Melatih kesabaran dan rasa hormat ketika mendengarkan orang lain, terutama dalam diskusi.
5. Penilaian Karakter
Teknik Penilaian: Observasi, Jurnal Refleksi, Portofolio Karakter
Implementasi: Guru mengamati perilaku siswa sehari-hari atau meminta mereka menulis jurnal refleksi mengenai pengalaman pribadi yang menunjukkan nilai-nilai karakter (misalnya, integritas, kerja sama, tanggung jawab).
Pengembangan Kompetensi dan Karakter: Menguatkan nilai-nilai moral melalui refleksi dan pembiasaan perilaku positif. Portofolio membantu siswa memahami perkembangan diri mereka dalam membangun karakter yang baik.
Teknik-teknik ini dapat membantu siswa tidak hanya dalam mengembangkan keterampilan bahasa dan literasi, tetapi juga dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter penting, seperti kerja keras, disiplin, toleransi, dan sikap saling menghormati.