Bahan Diskusi Pertemuan 5

pertemuan ke 5

pertemuan ke 5

oleh AZAM AZIZ ANASTIASA -
Jumlah balasan: 0
  • Keterbukaan dan Keberanian Menghadapi Perubahan PNI mengalami perubahan besar dengan pecahnya menjadi Partindo dan PNI Baru. Dalam menghadapi perubahan besar ini, ada kalanya kader harus memiliki keberanian untuk beradaptasi, menerima perubahan yang ada, dan bahkan mungkin merelakan perbedaan dalam upaya memperbaiki partai atau bergerak menuju tujuan yang lebih besar.

    Keteladanan yang Harus Ditunjukkan: Kader harus terbuka terhadap perubahan dan berani menghadapi tantangan baru. Mereka tidak boleh terjebak dalam nostalgia atau kegagalan masa lalu, tetapi harus mampu berinovasi, mencari solusi yang lebih relevan dengan kondisi zaman, dan memperbaiki organisasi dengan langkah-langkah konkret. Kadang, perubahan adalah bagian yang tidak bisa dihindari dalam proses pertumbuhan suatu partai.

    Relevansi Saat Ini: Banyak partai politik di Indonesia saat ini yang menghadapi krisis internal, mulai dari masalah kepemimpinan, ideologi, hingga sumber daya manusia. Partai-partai ini harus belajar untuk beradaptasi dengan zaman, baik dalam hal komunikasi politik, teknologi, maupun cara berinteraksi dengan pemilih muda. Kader partai yang memiliki keterbukaan terhadap perubahan ini akan membantu partai untuk bertahan dan berkembang di tengah dinamika politik yang selalu berubah.

  • Mengutamakan Kepentingan Rakyat di Atas Kepentingan Pribadi Sukarno dan tokoh-tokoh lain di PNI selalu berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia, meskipun mereka harus menghadapi tekanan dari pemerintah kolonial dan berada dalam posisi yang sangat sulit. Ketika perpecahan terjadi di dalam PNI, perjuangan mereka tetap berfokus pada kepentingan bangsa, bukan kepentingan kelompok sempit. Kader partai, meskipun menghadapi perpecahan atau krisis, harus selalu mengingat bahwa tujuan utama adalah untuk kesejahteraan dan kemerdekaan bangsa.

    Keteladanan yang Harus Ditunjukkan: Kader partai perlu memiliki jiwa besar, mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Jika terjadi krisis atau perbedaan internal, yang penting adalah menemukan solusi yang mengutamakan kepentingan rakyat, dan bukan mencari keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. Ini penting agar partai tetap relevan di mata publik dan mampu menjalankan tugasnya sebagai pengemban aspirasi rakyat.

    Relevansi Saat Ini: Dalam politik modern, kita sering melihat persaingan antar elit partai yang kadang lebih mengutamakan kepentingan kelompok daripada kepentingan rakyat. Jika kader partai menempatkan kepentingan rakyat di atas segala-galanya, ini akan membawa mereka lebih dekat pada keberhasilan dalam membangun negara yang adil dan makmur.