Forum Diskusi Pertemuan 11. Nanosilica for Biomedical Aplication

Jurnal tentang nanosilika sebagai obat kanker

Jurnal tentang nanosilika sebagai obat kanker

by MUTIARA ANNISA -
Number of replies: 0

Artikel jurnal ini membahas aplikasi teknologi nanopartikel dalam pengobatan kanker, yang dimulai dengan deskripsi mengenai kanker sebagai penyakit mematikan dengan penyebaran sel abnormal yang dapat menyebabkan kematian. Pengobatan kanker, seperti pembedahan dan kemoterapi, seringkali menimbulkan berbagai efek samping karena pendistribusian obat yang tidak sesuai konvensional, yang mempengaruhi jaringan sehat. Nanopartikel dikembangkan untuk menargetkan sel kanker secara spesifik, meningkatkan efektivitas obat, serta mengurangi efek samping pada jaringan normal.

Nanopartikel berfungsi sebagai pembawa obat, agen kontras untuk pencitraan, dan perangkat diagnostik. Ukuran kecilnya (10-1000 nm) memungkinkan mereka untuk mengirimkan obat secara efektif ke target tumor dan melewati mekanisme seleksi tubuh yang ketat. Teknologi ini juga dapat membantu mengurangi metabolisme obat yang terlalu cepat dan meningkatkan retensi obat di area tumor.

Dalam mekanisme kerjanya, nanopartikel dapat diarahkan ke sel kanker baik secara aktif (menggunakan ligan seperti antibodi) maupun pasif (melalui akumulasi di area tumor). Namun, tantangan yang masih ada termasuk toksisitas, opsonisasi, serta kemungkinan meluasnya nanopartikel pada organ-organ tubuh tertentu seperti hati dan limpa. Beberapa jenis nanopartikel yang diuji secara klinis adalah nanopartikel emas dan platinum yang dapat meningkatkan efek sitotoksik obat kemoterapi.

Kesimpulannya, nanopartikel memiliki potensi besar dalam terapi kanker dengan berbagai keunggulan yang memungkinkan pengobatan lebih efektif dan spesifik. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek samping dan toksisitasnya sebelum aplikasi secara luas.