Menurut saya topik mengenai industri bisnis halal sangat menarik, sebagai Gen Z saya memiliki ketertarikan di dalam bisnis halal ditambah dengan mudahnya akses teknologi pada era ini. keberhasilan Start Up yang mungkin mejadi salah satu inspirasi anak muda dengan segala kemudahan digital. Industri halal yang sekin menjadi pusat perhatian publik juga mendorong saya untuk ikut andil juga di dalam nya. Karena dengan begitu saya aku bisa memberikan multiplayer efek juga bagi orang lain yang membutuhkan pekerjaan sehingga selain mendapatkan keuntungan untuk diri saya sendiri juga menerapkan ajaran islam yang dimana akan memberikan kebermanfaatan untuk orang lain.
namun saya ingin bertanya, bagaimana menurut ibu suci bahwa sekarang ini usaha mikro kecil sering kali sulit mendapatkan pendanaan(pembiayaan), khususnya dari bank syariah yang pada akhirnya para usaha mikro juga sulit untuk mengembangkan atau berinovasi dalam usahanya karena kekurangan modal ?
Dan mengapa bank syariah lebih sering menggunakan akad murabahah (jual beli) dibanding dengan mudharabah (bagi hasil) ?