Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (septi dian amelia putri) mengenai Keterbtasan infrastuktur dan teknologi, menurut saya bentuk infrastruktur dan teknologi yang terbatas di wilayah pedesaan, seperti jalan yang rusak, akses air bersih yang terbatas, serta kekurangan fasilitas kesehatan dan pendidikan, sangat memengaruhi kesejahteraan masyarakat desa. Keterbatasan ini juga menjadi hambatan besar dalam pengembangan potensi desa yang berbasis ekologi, di mana sumber daya alam yang ada belum dikelola secara optimal. Infrastruktur yang rusak dan tidak memadai menyebabkan isolasi, memperlambat mobilitas barang dan jasa, serta menghambat akses masyarakat terhadap layanan dasar yang sangat dibutuhkan. Di sisi lain, kurangnya fasilitas kesehatan dan pendidikan memperburuk kualitas hidup masyarakat, membuat mereka kesulitan untuk memperoleh perawatan medis yang layak atau pendidikan yang memadai. Selain itu, keterbatasan teknologi juga menjadi salah satu kendala besar dalam pengelolaan sumber daya alam secara efisien. Tanpa dukungan teknologi yang tepat, pengelolaan potensi alam tidak dapat berjalan dengan optimal, yang pada akhirnya menghambat keberlanjutan dan potensi desa tersebut untuk berkembang. Solusinya, pemerintah bersama dengan pihak terkait perlu mempercepat pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung aktivitas ekonomi dan sosial, seperti jalan yang lebih baik, penyediaan listrik, akses air bersih, serta fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Dengan demikian, masyarakat desa dapat menikmati kehidupan yang lebih baik, dan potensi alam desa dapat dikelola dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
Sekian dan Terimakasih
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (septi dian amelia putri) mengenai Keterbtasan infrastuktur dan teknologi, menurut saya bentuk infrastruktur dan teknologi yang terbatas di wilayah pedesaan, seperti jalan yang rusak, akses air bersih yang terbatas, serta kekurangan fasilitas kesehatan dan pendidikan, sangat memengaruhi kesejahteraan masyarakat desa. Keterbatasan ini juga menjadi hambatan besar dalam pengembangan potensi desa yang berbasis ekologi, di mana sumber daya alam yang ada belum dikelola secara optimal. Infrastruktur yang rusak dan tidak memadai menyebabkan isolasi, memperlambat mobilitas barang dan jasa, serta menghambat akses masyarakat terhadap layanan dasar yang sangat dibutuhkan. Di sisi lain, kurangnya fasilitas kesehatan dan pendidikan memperburuk kualitas hidup masyarakat, membuat mereka kesulitan untuk memperoleh perawatan medis yang layak atau pendidikan yang memadai. Selain itu, keterbatasan teknologi juga menjadi salah satu kendala besar dalam pengelolaan sumber daya alam secara efisien. Tanpa dukungan teknologi yang tepat, pengelolaan potensi alam tidak dapat berjalan dengan optimal, yang pada akhirnya menghambat keberlanjutan dan potensi desa tersebut untuk berkembang. Solusinya, pemerintah bersama dengan pihak terkait perlu mempercepat pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung aktivitas ekonomi dan sosial, seperti jalan yang lebih baik, penyediaan listrik, akses air bersih, serta fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Dengan demikian, masyarakat desa dapat menikmati kehidupan yang lebih baik, dan potensi alam desa dapat dikelola dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
Sekian dan Terimakasih