Forum Diskusi Mahasiswa

Feby Amanda Putri (2123600017)

Feby Amanda Putri (2123600017)

oleh FEBY AMANDA PUTRI -
Jumlah balasan: 1

Tantangan utama dalam mengembangkan potensi desa berbasis pemberdayaan masyarakat dan ekologi meliputi:

 

1. Partisipasi Masyarakat : Rendahnya keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dapat menghambat inisiatif lokal.

2. Keterbatasan Sumber Daya : Kurangnya pelatihan dan akses terhadap teknologi membuat masyarakat sulit mengelola potensi yang ada.

3. Koordinasi Antarpihak : Keterbatasan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat menghalangi pengembangan yang efektif.

 

Mengatasi tantangan ini secara kolaboratif memerlukan:

 

1. Pelatihan Berkelanjutan : Memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka.

2. Membangun Jaringan : Mengembangkan kemitraan antara berbagai pihak untuk mendukung program pemberdayaan. 

3. Pendekatan Bottom-Up : Memfasilitasi inisiatif lokal agar masyarakat dapat berperan aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.

 

Sebagai balasan FEBY AMANDA PUTRI

Re: Feby Amanda Putri (2123600017)

oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa

Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (feby amanda putri) mengenai Pendekatan Bottom-Up, menurut saya pendekatan Bottom-Up yang melibatkan peran aktif masyarakat, terutama di tingkat desa atau daerah. Pendekatan ini menekankan pada partisipasi dan keterlibatan langsung dari masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program pembangunan dan kebijakan yang diterapkan. Dengan pendekatan ini, masyarakat diberi ruang untuk menyuarakan kebutuhan, harapan, serta solusi yang relevan dengan konteks lokal mereka. Pendekatan Bottom-Up memungkinkan terciptanya solusi yang lebih efektif dan sesuai dengan kondisi riil yang dihadapi oleh masyarakat, karena keputusan-keputusan yang diambil didasarkan pada pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah lokal. Selain itu, pendekatan ini memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap proses pembangunan dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar memenuhi kebutuhan mereka. Untuk itu, penting untuk membangun kapasitas masyarakat, meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta memastikan adanya mekanisme pengawasan dan akuntabilitas yang transparan dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.

Sekian dan Terimakasih