2. Propaganda Kemerdekaan
Jepang juga menggunakan propaganda untuk membangun citra positif dan mendapatkan dukungan dari rakyat Indonesia, dengan menekankan pada semangat Asia untuk Asia. Mereka mempromosikan ideologi Pan-Asia yang bertujuan untuk menghapuskan dominasi Barat, dan menggambarkan Jepang sebagai pemimpin yang akan membebaskan negara-negara Asia dari penjajahan. Beberapa langkah propaganda yang digunakan termasuk:
- Slogan "Asia untuk Asia" yang digunakan untuk menumbuhkan semangat anti-Barat di kalangan rakyat Indonesia.
- Penggunaan media massa seperti radio, film, dan surat kabar yang dikuasai oleh Jepang untuk mengedukasi rakyat Indonesia tentang kebijakan-kebijakan Jepang.
- Pembangunan Infrastruktur yang terkesan memberi manfaat bagi rakyat Indonesia, seperti pembangunan jalan dan fasilitas umum lainnya, meskipun sebenarnya sebagian besar ditujukan untuk kepentingan militer Jepang.
Pengaruh terhadap sikap rakyat Indonesia: Propaganda ini memang berhasil menarik sebagian kalangan untuk mendukung Jepang, terutama pada awal-awal pendudukan, karena beberapa rakyat Indonesia merasa Jepang menawarkan peluang kemerdekaan yang tidak diberikan oleh Belanda. Namun, kenyataannya, rakyat Indonesia mulai menyadari bahwa niat Jepang tidak sepenuhnya tulus, karena meskipun ada janji kemerdekaan, Jepang tetap menerapkan kebijakan yang eksploitatif, seperti pemaksaan kerja (romusha) dan penindasan lainnya