Partisipasi mahasiswa dalam pengelolaan BUMN, BUMD, dan BUMDes dapat diwujudkan melalui keterlibatan aktif dalam kajian, penelitian, serta pengawasan terhadap kinerja badan usaha ini. Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran strategis untuk menganalisis kebijakan, memberikan kritik konstruktif, serta menyumbangkan solusi inovatif berbasis data dan ilmu pengetahuan. Dengan pemahaman teori manajemen dan kebijakan publik, mahasiswa dapat membantu mengidentifikasi tantangan seperti korupsi, manajemen yang lemah, dan kurangnya daya saing. Selain itu, mahasiswa dapat memfasilitasi transfer pengetahuan kepada masyarakat, khususnya di desa, untuk meningkatkan kapasitas manajerial BUMDes, mendorong transparansi, dan memastikan badan usaha ini berorientasi pada kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.