Bagaimana cara membedakan kalimat tunggal, kalimat majemuk, kalimat aktif, dan kalimat pasif?
Berikut adalah penjelasan mengenai cara membedakan kalimat tunggal, kalimat majemuk, kalimat aktif, dan kalimat pasif:
1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu subjek dan satu predikat (pola sederhana).
Ciri-ciri:
Mengandung satu ide pokok.
Tidak memiliki lebih dari satu klausa.
Contoh:
Ayah membaca buku.
Adik bermain bola.
2. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua atau lebih klausa. Klausa-klausa ini dihubungkan dengan konjungsi.
Jenis kalimat majemuk:
Setara: Klausa setara yang saling mendukung atau berdiri sendiri.
Contoh: Saya memasak nasi dan ibu menyiapkan sayur.
Bertingkat: Klausa utama diikuti klausa subordinatif.
Contoh: Saya tidak pergi ke sekolah karena hujan deras.
Campuran: Gabungan dari kalimat majemuk setara dan bertingkat.
Contoh: Saya belajar dan adik bermain, karena besok ada ujian.
3. Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau aktivitas tertentu.
Ciri-ciri:
Predikat biasanya menggunakan kata kerja berimbuhan me- atau ber-.
Subjek bersifat aktif.
Contoh:
Ibu memasak makanan.
Dia sedang membaca buku.
4. Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai tindakan oleh objek atau pihak lain.
Ciri-ciri:
Predikat menggunakan kata kerja berimbuhan di- atau ter-.
Subjek bersifat pasif (sebagai penerima tindakan).
Contoh:
Makanan dimasak oleh ibu.
Buku itu sedang dibaca oleh dia.
Perbedaan U
1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu subjek dan satu predikat (pola sederhana).
Ciri-ciri:
Mengandung satu ide pokok.
Tidak memiliki lebih dari satu klausa.
Contoh:
Ayah membaca buku.
Adik bermain bola.
2. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua atau lebih klausa. Klausa-klausa ini dihubungkan dengan konjungsi.
Jenis kalimat majemuk:
Setara: Klausa setara yang saling mendukung atau berdiri sendiri.
Contoh: Saya memasak nasi dan ibu menyiapkan sayur.
Bertingkat: Klausa utama diikuti klausa subordinatif.
Contoh: Saya tidak pergi ke sekolah karena hujan deras.
Campuran: Gabungan dari kalimat majemuk setara dan bertingkat.
Contoh: Saya belajar dan adik bermain, karena besok ada ujian.
3. Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau aktivitas tertentu.
Ciri-ciri:
Predikat biasanya menggunakan kata kerja berimbuhan me- atau ber-.
Subjek bersifat aktif.
Contoh:
Ibu memasak makanan.
Dia sedang membaca buku.
4. Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai tindakan oleh objek atau pihak lain.
Ciri-ciri:
Predikat menggunakan kata kerja berimbuhan di- atau ter-.
Subjek bersifat pasif (sebagai penerima tindakan).
Contoh:
Makanan dimasak oleh ibu.
Buku itu sedang dibaca oleh dia.
Perbedaan U
Kalimat tunggal memiliki satu klausa, kalimat majemuk memiliki lebih dari satu klausa, kalimat aktif subjek melakukan tindakan, dan kalimat pasif subjek menerima tindakan.