SINTAKSIS BAHASA INDONESIA

Dalam bahasa Indonesia, predikat transitif dan intransitif merupakan dua jenis predikat yang berbeda berdasarkan objek yang menerima aksi.

*Predikat Transitif*

1. Memiliki objek langsung (O) yang menerima aksi.
2. Objek langsungnya biasanya berupa kata benda (nomina).
3. Kalimatnya dapat dibalik dengan menggunakan kata "oleh" untuk membentuk kalimat pasif.
4. Contoh kalimat:
- Saya membeli buku.
- Dia menulis surat.

*Predikat Intransitif*

1. Tidak memiliki objek langsung.
2. Aksi hanya dilakukan oleh subjek (S) tanpa menerima aksi dari objek lain.
3. Tidak dapat dibalik menjadi kalimat pasif.
4. Contoh kalimat:
- Saya tertawa.
- Dia berlari.

*Perbedaan Utama*

1. Kehadiran objek langsung.
2. Kemampuan membentuk kalimat pasif.
3. Struktur kalimat.

*Contoh Perbedaan*

- Kalimat transitif: "Dia memasak nasi." (Objek: nasi)
- Kalimat intransitif: "Dia tidur." (Tidak ada objek)

Sumber:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
2. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
3. Buku pelajaran bahasa Indonesia.

Predikat transitif membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya, sedangkan predikat intransitif tidak membutuhkan objek dan sudah bermakna lengkap.