Sebelum melakukan sebuah kegiatan/usaha, perlu mengetahui juga manajemen resiko agar ketika ada sebuah hambatan bisa memiliki strategi dalam mengatasinya. Dalam pelaksanaanya ada dua komponen penting yang bisa diatasi, di antaranya:
Pertama, komponen internal yaitu dari dalam perusahaanya sendiri. Penting ini dilakukan agar keseimbangan di dalam perusahaan terjaga. Hal ini bisa dilakukan dengan penerapan aturan seperti kedisiplinan, manajemen waktu dan etos kerja.
Kedua, penentuan sasaran, dalam hal ini perusahaan harus memasukkan sasaran resiko yang jelas agar bisa diselesaikan dengan manajemen resiko. Visi dan misi harus jelas dan terarah agar punya rencana yg bisa menghindari resiko.