Diskusi Sesi Ke-10

Sesi 10

Sesi 10

by AFIFAH AFRA AMATULLAH -
Number of replies: 0

Integrasi Nilai-Nilai Karakter dalam Membaca, Menulis, dan Sastra untuk Memperkaya Keterampilan Berbahasa Siswa di SD/MI

1. Membaca

Dalam kegiatan membaca, siswa dapat diajak memahami isi teks yang tidak hanya meningkatkan keterampilan membaca tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter seperti empati, toleransi, dan kejujuran.  

-Strategi:  

  - Pilih teks bacaan seperti cerita rakyat, fabel, atau kisah inspiratif yang mengandung pesan moral.  

  - Setelah membaca, ajak siswa berdiskusi tentang nilai-nilai positif yang terkandung dalam teks, seperti kerja keras (contoh: cerita "Kancil dan Buaya") atau kejujuran (contoh: kisah "Bawang Merah dan Bawang Putih").  

- Hasil:  

  Kegiatan ini melatih siswa untuk membaca dengan pemahaman, sekaligus menginternalisasi nilai-nilai baik dalam kehidupan mereka.  

 

2. Menulis

Menulis tidak hanya mengembangkan kemampuan berbahasa, tetapi juga dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai karakter melalui eksplorasi ide-ide yang bermakna.  

- Strategi:  

  - Berikan tugas menulis seperti membuat cerita pendek yang mengajarkan moral atau pengalaman pribadi tentang kejujuran, tolong-menolong, atau rasa tanggung jawab.  

  - Dorong siswa untuk mengekspresikan perasaan mereka terhadap nilai-nilai tersebut.  

- Hasil:  

  Siswa tidak hanya melatih keterampilan menulis tetapi juga belajar merefleksikan nilai-nilai karakter dalam bentuk tulisan.  

3. Sastra

Karya sastra seperti puisi, cerita rakyat, dan dongeng kaya akan nilai-nilai kehidupan yang relevan untuk siswa.  

- Strategi:  

  - Bacakan cerita rakyat atau dongeng di kelas, kemudian ajak siswa memerankan tokoh-tokoh dalam cerita tersebut melalui drama pendek.  

  - Diskusikan konflik dalam cerita untuk mengenalkan siswa pada konsep pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.  

- Hasil:  

  Siswa lebih memahami berbagai nilai karakter seperti keberanian, kerja keras, dan kasih sayang, sambil memperkuat keterampilan berbicara dan berpikir kritis.  

 

Manfaat Keterpaduan Nilai Karakter dan Keterampilan Berbahasa  

1. Keterampilan Berbahasa yang Lebih Holistik  

   - Membaca melatih kemampuan memahami konteks.  

   - Menulis memperkuat penguasaan struktur bahasa.  

   - Sastra mengasah kemampuan interpretasi dan apresiasi terhadap teks.  

 

2. Penguatan Karakter Siswa

   - Siswa belajar nilai-nilai moral yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.  

   - Kegiatan ini mendorong siswa menjadi individu yang beretika dan bertanggung jawab.  

 

3. Pembelajaran yang Bermakna

   - Mengintegrasikan nilai karakter membuat siswa merasa pembelajaran lebih relevan dan aplikatif.