1. Menyimak: Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
Menyimak adalah keterampilan dasar dalam komunikasi yang dapat dikembangkan melalui aktivitas sastra.
a. Mendengarkan Cerita Rakyat dan Fabel
Kegiatan: Guru membacakan cerita rakyat atau fabel yang kaya nilai budaya dan moral, seperti "Sangkuriang," "Timun Mas," atau cerita lokal lainnya.
Tujuan:
Melatih kemampuan siswa dalam menyimak informasi lisan.
Memperkenalkan budaya lokal dan nilai-nilai tradisional.
Tindak Lanjut:
Siswa diminta menceritakan kembali cerita yang didengar untuk melatih pemahaman dan berbicara.
b. Mendengarkan Puisi dan Lagu Tradisional
Kegiatan: Guru membacakan puisi atau memutar lagu daerah, seperti pantun Melayu atau tembang Jawa.
Tujuan:
Meningkatkan kepekaan terhadap keindahan bunyi bahasa.
Memahami makna budaya yang terkandung dalam karya sastra lisan.
2. Berbicara: Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
Keterampilan berbicara dikembangkan melalui kegiatan diskusi, bermain peran, dan pementasan sastra.
a. Bermain Peran (Role-Playing)
Kegiatan: Siswa memerankan tokoh dalam cerita rakyat atau dongeng yang sudah disimak.
Tujuan:
Melatih keterampilan berbicara dan menyampaikan ekspresi.
Memahami nilai moral dalam cerita melalui tindakan.
b. Diskusi Nilai-Nilai dalam Sastra
Kegiatan: Setelah mendengarkan atau membaca cerita, siswa diajak berdiskusi, misalnya:
"Apa yang bisa kita pelajari dari tokoh utama?"
"Bagaimana cerita ini menggambarkan budaya daerah tertentu?"
Tujuan:
Melatih keberanian siswa dalam berbicara.
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis.