Forum Diskusi

diskusi pertemuan 15_alexander erfan pradita_2123600031_UPS TEGAL

diskusi pertemuan 15_alexander erfan pradita_2123600031_UPS TEGAL

by ALEXANDER ERFAN PRADITA -
Number of replies: 1

NAMA : ALEXANDER ERFAN PRADITA

NIM : 2123600031

saran yang bisa saya berikan untuk Pemerintahan masa depan di Indonesia?

1. meningkatkan partisipasi masyarakat dan mendengarkan kembali aspirasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan agar nantinya kebijakaan yang dibuat memberi manfaat bagi masyarakat

2. peningkatan kesejahteraan sosial khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan memastikan akses yang adil dan merata terhadap pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas.

3. penegakan hukum yang berkeadilan meningkatkan integritas dan independensi lembaga peradilan untuk memastikan penegakan hukum yang adil dan transparan.

4. pengembangan dan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan dan berkelanjutan yang membantu efisiensi kegiatan masyarakat

In reply to ALEXANDER ERFAN PRADITA

Re: diskusi pertemuan 15_alexander erfan pradita_2123600031_UPS TEGAL

by NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa 

Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (Alexander Erfan Pradita) mengenai meningkatkan partisipasi masyarakat dan mendengarkan kembali aspirasi, menurut saya pemerintahan masa depan di Indonesia harus lebih mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan pembuatan kebijakan. Ini berarti pemerintah harus menciptakan ruang yang lebih besar bagi masyarakat untuk terlibat secara langsung, baik melalui forum-forum konsultasi publik, survei, hingga mekanisme feedback lainnya. Partisipasi masyarakat ini tidak hanya berfungsi untuk mendapatkan masukan, tetapi juga untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Selain itu, penting bagi pemerintah untuk mendengarkan kembali aspirasi masyarakat secara lebih mendalam dan berkelanjutan. Pemerintah perlu memanfaatkan berbagai platform komunikasi, seperti media sosial, teknologi informasi, dan lembaga konsultasi publik, untuk mendengarkan pendapat warga secara lebih inklusif dan representatif. Dengan pendekatan ini, kebijakan yang dihasilkan tidak hanya berbasis pada data atau opini terbatas, tetapi benar-benar mencerminkan keinginan dan kebutuhan masyarakat dari berbagai lapisan.

Sekian dan Terimakasih