Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Mitigasi dilakukan untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana.
Bencana banjir merupakan bencana alam dan bencana buatan yang diakibatkan oleh tangan-tangan manusia. Contoh penyebab banjir akibat ulah manusia adalah tidak terawatnya aliran air, daerah resapan air ataupun daerah aliran sungai (DAS).
Ada banyak cara untuk mengurangi resiko bencana banjir seperti menjaga lingkungan, tidak membangun pemukiman di daerah sekitar sungai, tidak mengundulin hutan, melaksanakan terbang pilih sesuai dengan peraturan, melakukan reboisasi, tidak membuang sampah dialiran air, membersihan aliran air secara rutin. Selain dari segi tersebut pada era internet ini kita bisa melaksanakan pengawasan ketinggian air sungai dengan memanfaatkan IoT (Internet of Things) informasi mengenai ketinggian air dapat disebarkan ke masyrakat sekitar