Forum Diskusi

Brave Pratama Anugerah Pala (202221121008) Univ Warmadewa

Brave Pratama Anugerah Pala (202221121008) Univ Warmadewa

by BRAVE PRATAMA ANUGERAH PALA -
Number of replies: 1

 Bagaimana seharusnya Pemerintahan masa depan di Indonesia?

Menurut saya dengan berkembangnya teknologi yang begitu pesat saat ini, semua lini kehidupan sudah tentunya harus bisa menyesuaikan dan beradaptasi. Dalam konteks Pemerintahan masa depan di Indonesia tentunya pemerintah harus memenuhi beberapa kriteria penting. Struktur dan sistem pemerintahan yang efektif dapat dicapai melalui desentralisasi, penerapan teknologi digital (E-Gov), dan sistem pemilihan langsung yang meningkatkan partisipasi rakyat. kebijakan dan program pemerintah harus fokus pada pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, ekonomi hijau, ketahanan pangan, serta inovasi dan teknologi serta adanya transparansi dan akuntabilitas serta evaluasi kinerja dalam struktur pemerintahan. Dan juga pelayanan publik yang efektif dan efisien juga menjadi prioritas. Pemerintah harus meningkatkan kualitas aparatur negara, mengembangkan kapasitas, dan memperkuat integritas, mengoptimalkan sumber daya alam, dan meningkatkan kerjasama internasional juga menjadi tantangan yang harus dijawab. Dalam mencapai semua itu, pemerintah harus berpegang pada prinsip demokrasi, keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Dengan demikian, pemerintahan masa depan di Indonesia dapat mencapai kemajuan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup rakyat.

In reply to BRAVE PRATAMA ANUGERAH PALA

Re: Brave Pratama Anugerah Pala (202221121008) Univ Warmadewa

by NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa

Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (brave pratama anugerah pala) mengenai berkembangnya teknologi yang begitu pesat saat ini, menurut saya meskipun ada kemajuan dalam pembangunan infrastruktur dan layanan dasar di desa, sering kali pemerintah desa menghadapi kendala dalam sumber daya manusia (SDM). Pemerintah desa sering kali tidak memiliki pegawai yang terlatih dalam teknologi informasi, sehingga mereka kesulitan dalam mengoperasikan dan mengelola sistem digital. Hal ini menjadi hambatan dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan pelayanan publik di tingkat desa. Kurangnya pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM ini juga memengaruhi keberhasilan implementasi sistem informasi berbasis digital seperti SIPADES dan aplikasi lainnya yang bertujuan mendukung tata kelola desa.

Sekian dan Terimakasih