Komunikasi adalah proses menyampaikan dan menerima pesan/ perasaan/ pandangan mengenal suatu topik di antara dua orang atau lebih agar memperoleh pemahaman yang sama, baik secara verbal (melalui ucapan) atau non-verbal (gerakan tubuh dan raut muka). Komunikasi sendiri dianggap berhasil apabila pesan dapat tersampaikan dengan tepat sehingga dapat dimengerti oleh penerima.Dengan demikian, tanggapan/respon balik dari penerima pesan sangat penting didapatkan, untuk memastikan bahwa mereka mengerti maksud dari pesan yang disampaikan.
Ketika kita hendak menyampaikan sebuah pesan kepada seseorang (komunikan) , Sebuah pesan yang kita (komunikator) sampaikan tidaklah selalu sama dalam makna yang diharapkan.Terkadang antara pesan yang komunikator sampaikan dimaknai berbeda oleh komunikan.Sehingga pesan yang tersampaikan akan mengalami berbedaan arti.Untuk itu diperlukan sebuah metode komunikasi yang efektif dan efisien.
Salah Satu metode komunikasi yang dianggap efektif dan efisien adalah metode Komunikasi Antar Pribadi (KAP) atau interpersonal communication yaitu bentuk komunikasi yang berlangsung dengan tatap muka.Orang bertemu orang lain secara langsung, saling melihat wajah, mendengarkan suara, dapat mengamati gerak gerik bahkan melakukan sentuhan kepada lawan bicara.Jadi, subjek-subjek komunikasi berada di satu tempat sehingga terjadi komunikasi yang komprehensif, bukan hanya verbal (kata-kata) namun juga melibatkan nonverbal yang kaya akan makna (seperti kontak mata, mimik wajah, suara, gerakan tangan dan sebagainya).
Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dapat berlangsung dalam situasi yang beragam.Misalnya, interaksi satu individu dengan individu lain di sebuah masyarakat, interaksi dalam sebuah kelompok kecil, penyuluhan, guru dengan murid atau komunikasi orang tua dengan anak.Komunikasi yang menggunakan alat elektronik tidak termasuk dalam KAP karena komunikasi yang berlangsung tidak melibatkan orang seutuhnya (kita tidak dapat melihat seluruh gerak tubuh, misalnya wajah dan suara akan mengalami distorsi).
Apabila digambarkan secara mendasar, alat bantu komunikasi dapat di gambarkan dalam garis lurus dimana manusia di satu ujung dan alat bantu mandiri pengganti manusia di ujung yang lain.Komunikasi Antar Pribadi menempatkan manusia sebagai alat bantu.Manusia dengan segala kemampuannya secara lengkap, termasuk kecakapan berkata-kata, bercerita, bergerak, bernyanyi, mendongeng, bermain drama dan lain sebagainya. Sementara itu, diujung lain adalah alat bantu mandiri, yang dapat menyampaikan pesan tanpa kehadiran manusia, seperti video, poster, spanduk, dan lainnya.
Komunikasi Antar Pribadi bertujuan ke arah perubahan perilaku yang mengharuskan manusia untuk memanfaatkan semua Aspek dan kecakapan komunikasi yang terdapat didalam dirinya.Bukan hanya sekedar mengatakan sebuah kata tetapi juga dari apa yang telah diucapkan akan menghasilkan sebuah dampak positif terhadap orang lain.