Modul Tematik berfungsi untuk melakukan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan beberapa materi kepada materi lain menjadi satu kesatuan agar materi-materi tesebut mudah dipahami dan dimenegrti oleh responden lain.
Menurut Majid (2014), pembelajaran tematik memiliki beberapa prinsip, yaitu sebagai berikut:
1. Holistik. Suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran tematik diamati dan dikaji dan beberapa bidang studi sekaligus, tidak dari sudut pandang yang terkotak-kotak.
2. Bermakna. Pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam aspek, memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antar-skema yang dimiliki oleh siswa, yang pada gilirannya akan memberikan dampak kebermaknaan dari materi yang dipelajari.
3. Otentik. Pembelajaran tematik memungkinkan siswa memahami secara langsung konsep dan prinsip yang ingin dipelajari.
4. Aktif. Pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar pada pendekatan inquiry discovery dimana siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga proses evaluasi.