Forum Diskusi 2: Komunikasi

Teknik Komunikasi Yang Efektif

Teknik Komunikasi Yang Efektif

by DWI SONYA SIJABAT -
Number of replies: 2

Teknik yang baik dan benar untuk menciptakan komunikasi yang efektif didalam kehidupan sehari-hari saat ini menjadi hal yang paling mudah untuk dilakukan setiap saat. Banyak sekali macam-macam media komunikasi seperti handphone, komputer, media massa, media sosial diciptakan untuk mempermudah komunikasi, karena fungsi media komunikasi juga terus dikembangkan agar setiap orang atau kelompok semakin mudah untuk bertukar informasi dan berkomunikasi. Berikut 5 teknik komunikasi efektif yang harus kamu ketahui.

1) Berbicaralah dengan antusias Saat komunikasi sedang berlangsung agar lawan bicara kamu merasakan bahwa kamu peduli dan mendengarkan setiap perkataan mereka. Akibatnya, mereka akan lebih terbuka kepada kamu, karena percaya diri mereka akan meningkat. Sehingga komunikasi akan berjalan dengan baik dan penuh dalam canda tawa. (baca juga: Model Komunikasi Transaksional)

2) Berikan pertanyaan yang bersifat terbuka Kepada lawan bicara kamu seperti hobby mereka, apa yang mereka sukai, bagaimana kehidupan mereka dan lainnya. Usahakan untuk mengetahui kehidupan dari lawan bicara secara detail, agar kamu mungkin dapat memberikan perspektif baru tentang diri dan tujuan hidup mereka. (baca juga: Model Komunikasi Gudykunst)

3) Gunakan bahasa tubuh Kamu ketika sedang berbicara, misalnya dengan menggerakkan tangan, mengeluarkan ekspresi wajah dan lain sebagainya. Sebisa mungkin cobalah untuk mengetahui perasaan mereka ketika berkomunikasi dengan cara mengamati gerak tubuh dan intonasi suara mereka. Teknik ini akan memberikan kamu kesempatan yang lebih besar untuk menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara serta respon yang kamu berikan akan bermakna lebih positif. (baca juga: Perkembangan Media Massa di Indonesia)

4) Sanjung dan pujilah mereka Serta tunjukkan rasa kagum kamu akan kepribadian mereka, adat budaya mereka dengan jujur. Berikan juga alasannya kenapa kamu menyukai atau mengagumi mereka.Jika kondisi komunikasi tidak tepat untuk menyatakannya secara langsung, cobalah untuk menyatakan pujian kamu secara tidak langsung. 5) Dengarkan semua yang mereka katakan Dengan baik dan penuh perhatian serta usahakan selalu fokus terhadap apa yang dibicarakan dan responlah pertanyaan mereka dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memang mendengarkan apa saja hal yang mereka bicarakan sehingga mereka merasa kamu adalah bagian dari komunikasi itu juga.

6) Beri tatapan mata Tatapan mata yang kuat kepada mereka untuk menunjukkan bahwa kamu bukan hanya sebagai pendengar saja, melainkan kamu juga mengerti dan paham apa yang dibicarakan. Ketika dilakukan dengan baik, mereka juga secara alami akan lebih memperhatikan apa yang kamu katakan.

7) Bukalah diri kamu seterbuka mungkin Agar kamu mendapatkan kepercayaan dari mereka.Ceritakan kejadian menarik yang kamu alami, bagaimana kehidupan kamu dan lain sebagainya.Tapi, jangan terlalu berlebihan sehingga menganggap mereka cerita mereka tidak penting.Biarkan mereka mengetahui lebih jauh tentang diri kamu seiiring berjalannya komunikasi.

8) Jangan gunakan kata Aku atau Saya Karena hal itu hanya akan memberikan kesan bahwa hanya kamulah yang harus didengarkan. Sebaiknya, ketika berkomunikasi gunakanlah kata “kita” atau “kami” untuk menciptakan hubungan layaknya keluarga dan berada pada pihak atau sisi yang sama dengan lawan bicara.

9) Tersenyumlah kepada mereka Agar ketika komunikasi yang sedang berlangsung tidak terjadi ketegangan antara kamu dengan mereka.Pada saat tersenyum, kamu sebenarnya telah menunjukkan bahwa kamu telah siap untuk berkomunikasi dengan mereka, serta mengganggap berkomunikasi dengan mereka adalah sebuah kebahagiaan.

10)Berikan saran yang bermanfaat Kepada lawan bicara kamu seperti tempat yang enak untuk berkomunikasi, makanan apa yang enak pada tempat tersebut, acara apa yang berlangsung pada hari itu, peluang karir yang mungkin bisa mereka dapatkan, dan lain sebagainya. Ketika kamu memberikan saran atau ide yang menarik perhatian mereka, maka secara tidak langsung kamu telah memberikan kesan kepada mereka bahwa kamu memiliki banyak pengetahuan. Jadi, ketika mereka membutuhkan sesuatu, maka mereka akan menghubungi kamu. (baca juga:Contoh Komunikasi Langsung)

11)Berikan mereka motivasi Ketika kamu sedang berkomunikasi dengan orang yang lebih muda dari kamu, atau kehidupannya lebih sulit dari kamu karena biasanya mereka akan menganggap kamu lebih baik dari mereka. Untuk itu, motivasi yang kamu berikan mungkin saja akan menggugah semangat mereka agar bekerja lebih giat dan menjalani hidup dengan lebih semangat. Yakinkan mereka bahwa mereka pasti mampu menghadapi setiap masalah yang mereka hadapi, sehingga mereka akan menjadikan kamu sebagai teman. (baca juga: Teori Kepribadian Kelompok)

12) Percaya dirilah Kamu ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain dengan cara menunjukkan suara dan bahasa tubuh yang lebih bersemangat dan lebih berenergi positif. Tapi jangan pula kamu terlalu berlebihan sehingga peran mereka sebagai lawan bicara menjadi tidak terlihat. Apapun yang terlalu berlebihan, efek atau akibatnya akan kembali kepada diri kamu sendiri. (baca juga: Tujuan Komunikasi Pemasaran)

13) Panggilah mereka dengan sopan Seperti menyebutkan nama mereka dengan baik, atau misalnya dengan memanggil mereka dengan sebutan ” Bro “, ” Guys”, ” Boss “, ” Sobat” dan panggilan lainnya yang membuat mereka senang. Ketika kamu memanggil mereka dengan baik, mereka akanmenganggap bahwa kamu sudah menjadi teman mereka. Jangan pernah memanggil lawan bicara dengan kata-kata yang kurang sopan dan tidak enak didengar.

14) Ajak mereka menjalin hubungan yang lebih erat Dengan cara misalnya mengajak mereka makan atau bersama, mengajak mereka pergi berwisata, mengajak mereka untuk mampir kerumah kamu, dan ajakan lainnya. Meskipun mereka menolak tawaran kamu, mereka akan merasa tersanjung dengan apa yang kamu tawarkan serta disisi lain, mereka akan menganggap kamu memiliki keberanian menjalin persahabatan dengan baik kepada siapa saja

15)Jangan pernah terlambat datang Ketika ingin melakukan komunikasi atau pembicaraan dengan mereka pada lokasi yagn telah ditentukan. Ketika kamu datang lebih awal atau tepat waktu, maka hal ini akan memberikan mereka kesan bahwa, ketika berkomunikasi kamu sangat menghargai mereka dan mendengarkan mereka.

In reply to DWI SONYA SIJABAT

Re: Teknik Komunikasi Yang Efektif

by DILLA GADING KUSUMA -
Namun terkadang, komunikasi yang efektif sekalipun tidak selalu diterima dengan baik karena sesuatu alasan tertentu pula. Misalkan sedang bekerja atau melakukan hal yang lain. Padahal kedua belah pihak saling membutuhkan. Izin menambahkan, kesan pertama kita terhadap seseorang itu sangat dibutuhkan dalam berkomunikas. Selain bahasa dan sikap yang santun, penampilan yang sopan pun menjadi nilai tambah di depan orang lain.