Menurut Juwita dkk (2019), agen perubahan mempunyai fungsi penting diantaranya: 1) Catalyst (Penghubung), menggerakkan suatu masyarakat untuk melakukan perubahan; 2) Solution Giver (Memberikan solusi), memberikan solusi dalam suatu pemecahan masalah yang terjadi; 3) Process Helper (Memberikan pertolongan), sebagai tokoh yang membantu dalam proses perubahan dan 4) Resources Linker (Sumber-sumber), sebagai penghubung dengan sumber-sumber yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang terjadi.