pengalam yang saya temui dilapanan itu banyak masyarakat yang melakukan pola hidup yang bersih seperti contohnya pemilahan antara sampah makanan dan sampah plastik itu masih sulit dilakukan masyarakat padahal itu adalah hal sepeleh menurut saya.
Sama halnya dengan yang di paparkan sebelumnya, di daerah penempatan saya masyarakat nya masih kurang memahami pentingnya pengelolaan sampah, masyarakat di daerah kebanyakan sampah di musnahkan dengan cara di bakar, atau masyarakat inisiatif untuk mnggali lubang untuk memasukan sampah lalu di timbun lagi oleh tanah dan ada juga yang membuang sampah dengan sembarangan ke lahan orang, sungai atau selokan kecil. Faktor terjadinya hal seperti ini karena memang di daerah ini tidak ada TPA atau tempat pengolahan sampah terdekat selain itu juga pemahaman masyarakat yang kurang sehingga mendorong untuk membuang sampah sembarangkan karena terpaksa. Dari latar belakang di atas maka saya dan teman-teman bermaksud untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesadaran pengelolaan sampah dan membuat semacam pelatihan untuk mengelola sapah supaya masyarakat dapat membuat hal yang bernilai ekonomis dari sampah sehingga nantinya secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan membuat lingkungan yang bersih bebas dari sampah dan polisi.