jika kita berbicara mengenai perencanaan proyek di masyarakat, kita tidak akan jauh dengan pembahasan pemetaan masalah. ketika kita ingin merencanakan sebuah projek apalagi projek tersebut berhubungan dengan masyarakat atau sosial, hal utama yang harus kita lakukan adalah memahami kehidupan masyarakat di daerah tersebut. dengan begitu kita dapat merencanakan sebuah projek sesuai dengan sasaran kita. kita perlu mengetahui apa potensi yang ada di daerah tersebut apabila kita ingin membuat projek yang menyangkut kesejahteraan masyarakat sana, hal tersebut juga tidak akan jauh dengan pembahasan kewirausahaan sosial dimana kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ketika kita akan merencanakan sebuah projek sosial, kita dapat melihat potensi-potensi yang ada seperti pariwisata, makanan, budaya, adat, atau potensi-potensi yang lainnya yang ada pada daerah tersebut
Setuju
Perencanaan proses-mendefinisikan dan menyempurnakan tujuan dan memilih yang terbaik dari program alternatif tindakan untuk mencapai tujuan bahwa proyek ini dilakukan untuk mengatasi. Pelaksana proses-koordinasi orang dan sumber daya lain untuk melaksanakan rencana tersebut. Pada tiap fase dari siklus hidup proyek “lifecycle ” terdiri atas sejumlah aktivitas. Yang terdiri atas 5 proses yang saling berhubungan, diantaranya : Proses inisiasi proyek (Initiation) ,Proses Perencanaan (Planning), Proses Eksekusi (Execute) , Proses Pengawasan Dan Pengontrolan (Monitoring and Controling) ,Proses Penutupan (Closing)
Perencaanaan proyek sosial kewirausahaan membutuhkan riset terlebih dahulu ke masyarakat, setelah selesai riset dan telah diketahui permasalahan-permasalahan dan potensi yang ada di masyarakat. Setelah itu baru kita bisa menentukan apa yang dapat kita lakukan dan kembangkan di daerah tersebut.