Retorika (rhetoric, rhetorica) sering dipahami sebagai ilmu berpidato (the art of oratory). Seni penggunaan bahasa secara efektif (the art of using language effectively). Seni berbicara dengan baik yang dicapai berdasarkan bakat alam dan ketrampilan teknis. Retorika merupakan ilmu dan seni yang mengajar orang untuk terampil menyusun tuturan yang efektif. Retorika juga merupakan seni untuk “memanipulasi” percakapan (the art of fake speech). Retorika selain sebagai ilmu berbicara juga diakui oleh banyak ahli sebagai tradisi yang melahirkan kajian ilmu komunikasi. Namun pada saat ini, seperti digambarkan di atas, pengetahuan Retorika hanya memperoleh porsi yang sangat kecil dalam kajian ilmu Komunikasi yakni melalui mata kuliah Retorika dan Public Speaking. Padahal sudah semestinya akademisi dan ilmuwan Komunikasi menguasai pengetahuan teoritis dan praktis dalam retorika. Seorang pembicara dalam membujuk khalayak harus mempertimbangkan tiga bukti retoris : logika (logos), emosi (pathos) dan etika/ kredibilitas (ethos). Teori Retorika adalah teori yang memberi petunjuk untuk menyusun sebuah pidato atau presentasi yang efektif dengan menggunakan alat-alat persuasi yang tersedia.
Terimakasih paparannya sangat membantu.
Dan ternyata memang retorika itu cukup sulit untuk kita kuasai karena butuh kesiapan tersendiri. adapun ahli retorika yang terkenal di Indonesia masih sedikit ya.. kita lihat saja di antara presiden kita yang terkenal dengan retorikanya baru Presiden Ir. Soekarno
Dan ternyata memang retorika itu cukup sulit untuk kita kuasai karena butuh kesiapan tersendiri. adapun ahli retorika yang terkenal di Indonesia masih sedikit ya.. kita lihat saja di antara presiden kita yang terkenal dengan retorikanya baru Presiden Ir. Soekarno
Terima kasih infonya sangat membantu.