Kewirausahaan sosial adalah tentang bagaimana menerapkan pendekatan yang praktis, inovatif, dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat, khususnya masyarakat kelas ekonomi bawah dan yang terpinggirkan. Kewirausahaan sosial biasanya bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi atau sosial. Ide dan konsep usaha sosial mungkin telah ada sejak 1960-an dan perkembangannya terus berlanjut. Namun, belum banyak penelitian dan literasi yang menjadikan usaha sosial sebagai sebuah tema besar. Pada 2006, konsep usaha sosial menjadi pusat perhatian ketika Muhammad Yunus memenangkan nobel atas usaha sosial yang didirikannya yaitu Grameen Bank, sebuah bank yang menyalurkan kredit mikro kepada orang-orang dalam kategori ekonomi bawah di Bangladesh sehingga mereka terbantu mencapai kemandirian finansial yang lebih baik. Sebuah pencapaian yang menyadarkan dunia atas eksistensi usaha sosial. Diakui bahwa usaha sosial mampu mengubah dunia ke arah yang lebih baik. Memahami dan mengetahui bagaimana usaha sosial dapat mengubah dunia ke arah yang lebih baik sangat penting bagi Anda sebagai seorang wirausahawan sosial. Tentu untuk memupuk serta membangun motivasi dan energi yang kuat dalam menjalankan usaha sosial sehingga berdampak positif sangat besar.
Membangun social enterprise atau kewirausahaan sosial kini kian menjadi tren di tengah masyarakat yang ada di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Para pendiri dan pekerja wirausaha sosial ini memiliki peran yang sangat substansial bagi perbaikan berbagai isu sosial yang sedang dihadapi di era sekarang. Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi terbaru, para wirausahawan inspiratif ini selalu berusaha untuk menciptakan dampak yang akan meningkatkan kualitas kehidupan di sekitar mereka. Di dunia kewirausahaan sosial, mengejar uang bukanlah motivasi yang utama. Menjadi agen perubahan untuk dunia adalah hal yang terpenting bagi mereka.
Pada dasarnya, kewirausahaan sosial adalah suatu bisnis yang dibangun dengan tujuan mengatasi masalah-masalah yang ada di suatu kelompok masyarakat, sepertu masalah ekonomi, kesehatan masyarakat, pendidikan, lingkungan, sanitasi dan lain sebagainya. Dengan terus berinovasi dan bereksperimen menggunakan teknologi terkini, perusahaan-perusahaan sosial terus berupaya untuk mengisi celah-celah kesenjangan yang terdapat dalam kehidupan di sekitar mereka. Tak hanya itu, bisnis yang dijalankan untuk kebaikan komunitas akan meningkatkan keyakinan terhadap suatu identitas lokal, dan membantu mengembangkan kepercayaan diri masyarakat lokal akan kemampuan mereka untuk mandiri secara finansial.
Tujuan Kewirausahaan
Dalam memainkan usaha, ketika seorang wirausahawan membuat perencanaan, pasti memiliki tujuan. Besar ataupun kecil, kegiatan kewirausahaan ini berdampak pada kehidupan. Untuk lebih jelasnya, yuk simak beberapa tujuan kewirausahaan.
1. Mendukung Munculnya Usaha-usaha Kecil
Suatu kegiatan kewirausahaan yang muncul, pasti melibatkan banyak orang untuk mendukung berjalannya suatu usaha. Keterlibatan sumber daya manusia ini, boleh diakui secara langsung atau tidak, akan membentuk karakter-karakter baru sebagai pelaku usaha. Di masa pandemi ini, banyak sektor ekonomi berhenti, akibatnya banyak sumber daya manusia kehilangan sumber pendapatan. Saat ini, yang dibutuhkan adalah sebuah kegiatan kewirausahaan yang berpihak pada ekonomi kerakyatan. Jika kegiatan ekonomi kerakyatan ini didukung penuh, maka lapangan pekerjaan baru akan terbuka, dan perekonomian masyarakat juga terbantu.
2. Kesejahteraan Masyarakat Terangkat
Lesunya perekonomian akibat pandemi, berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan dalam masyarakat. Namun masih adanya beberapa kegiatan ekonomi yang berjalan, diharapkan mampu memberikan sokongan bagi perekonomian nasional. Dengan berbekal konsep kewirausahaan yang kuat, maka inovasi baru akan muncul, dengan demikian, ruang-ruang usaha baru akan muncul, sehingga menekan angka pengangguran.
3. Menumbuhkan Semangat Berinovasi
Ketika seseorang dalam kondisi suatu tekanan tertentu, kadangkala akan memicu semangat berpikir yang berbeda dengan sebelumnya. Tidak jarang, inovasi-inovasi baru akan muncul dari kondisi yang semacam ini. Maka, jika dimaknai dengang sikap yang positif, pandemi ini juga memiliki peran, membentuk pribadi seseorang untuk maju.