Sebelumnya mohon izin memberikan pendapat, menurut saya fungsi kontrol dari manajer disini hanya terhadap performa dari para pekerjanya dan kemudian melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan, yang berarti dapat dikatakan fokus dari fungsi kontrol disini adalah menjaga agar para pekerja dapat tetap melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik untuk mencapai goals yang telah ditentukan. Dan terkait dengan otonomi para anggota mereka tentu tetap memiliki hak otonom tetapi tidak serta merta bebas, misalnya mereka bebas dalam melakukan pekerjaannya tetapi harus selesai dalam waktu sekian. sedangkan untuk kontrol penuh, jika hal tersebut terkait dengan perusahaan, terutama dalam mencapai goals, maka manajer memegang kontrol penuh, tetapi jika itu terkait dengan pribadi dari anggota maka sepenuhnya milik anggota.
Intinya ialah manajer memegang kendali penuh atas memanage pekerja untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan perushaan, sehingga dapat dikatakan terbatas dalam profesionalisme, tetapi dalam kaitannya dengan pribadi dari pekerjanya, itu diluar kehendak manajer.
Intinya ialah manajer memegang kendali penuh atas memanage pekerja untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan perushaan, sehingga dapat dikatakan terbatas dalam profesionalisme, tetapi dalam kaitannya dengan pribadi dari pekerjanya, itu diluar kehendak manajer.