Refleksi ini menunjukkan bahwa diagnosis kesulitan belajar adalah proses yang dinamis dan membutuhkan perhatian menyeluruh dari berbagai pihak. Untuk meningkatkan efektivitas diagnosis, diperlukan pendekatan yang berkelanjutan, kolaboratif, dan berbasis data agar setiap siswa mendapatkan kesempatan terbaik dalam proses belajar. Kelebihannya dapatmendeteksi dini masalah belajar, adanya pendekatan individual dalam pembelajaran, Kelemahannya adanya keterbatasan instrument dan metode, waktu dan sumber daya yang terbatas, kurangnya pelatihan khusus guru dan factor lingkungan yang sulit diatasi. Tindak lanjut untuk meningkatkan diagnostic kesulitan belajar yaitu dengan peningkatan pelatihan guru, peningkatan kolaborasi dan spesialis pendidikan, pengembangan instrument yang valid, peningkatan partisipasi orangtua.
7. Diskusi dan Refleksi
Diagnosis kesulitan belajar yang baik dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa dan membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka. Tetapi juga harus melakukannya dengan hati-hati agar siswa merasa didukung dan termotivasi dalam proses belajar mereka.