-
Studi Kasus tentang Laila dan Kesulitan Mendengar dan Memahami
Laila adalah anak perempuan berusia 5 tahun yang baru saja memasuki tahun pertamanya di sekolah taman kanak-kanak. Guru-gurunya, Bu Sari, mencatat bahwa Laila seringkali tampak bingung atau tidak responsif saat diberikan instruksi dalam kegiatan kelas. Saat kelompoknya diminta untuk mengambil alat peraga dari lemari, Laila sering berdiam diri di tempatnya, tampak tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Di rumah, kedua orang tua Laila, Bapak Danang dan Ibu Fitri, juga mengamati bahwa putri mereka kadang-kadang harus diberi instruksi beberapa kali sebelum dia bereaksi. Saat dipanggil, Laila sering tidak menanggapi sampai nama dirinya diulangi beberapa kali dengan suara yang lebih keras. Namun, saat bermain atau menonton televisi, Laila tampak sangat terlibat dan fokus, menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan konsentrasi yang baik.
Bapak Danang berpikir mungkin Laila memiliki masalah pendengaran, sementara Ibu Fitri khawatir Laila mungkin kesulitan dalam pemahaman atau pengolahan informasi yang didengarnya. Mereka berdua sepakat untuk berkonsultasi dengan seorang spesialis untuk memastikan Laila mendapatkan dukungan yang diperlukan.
Pertanyaan Refleksi:
1. Berdasarkan deskripsi, apakah menurut Anda masalah Laila lebih berkaitan dengan kesulitan mendengar atau kesulitan memahami instruksi?
2. Langkah apa yang sebaiknya diambil oleh orang tua dan guru Laila untuk mendukung perkembangan keterampilan mendengar dan pemahaman Laila?
3. Bagaimana cara terbaik untuk memastikan bahwa Laila mendapat dukungan yang sesuai dengan kebutuhannya, baik di sekolah maupun di rumah?