Fisika Rekayasa I

Amplitudo          : simpangan terbesar dalam getaran, gelombang

Audiosonik        : frekuensi gelombang bunyi  dalam batas kemampuan pendengaran manusia yaitu 20 – 20.000 Hz.

Difraksi                         : peristiwa penyebaran atau pembelokan gelombang pada saat gelombang tersebut melintas melalui bukaan atau mengelilingi ujung penghalang

Frekuensi gelombang: banyaknya gelombang tiap sekon

Gelombang        : getaran yang berulang

Gelombang mekanik : gelombang yang dalam merambatnya perlu medium.

Gelombang mikro: gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang dalam selang antara 10^-3 m -  0,03 m

Gelombang elektromagnetik: yaitu gelombang yang perambatannya tidak memerlukan medium.

Gelombang Longitudinal: gelombang dengan simpangannya searah dengan arah rambatan

Gelombang Transversal: gelombang yang simpangannya tegak lurus terhadap arah rambatan.

Gelombang stasioner: gelombang yang terbentuk dari interferensi gelombang datang dengan gelombang pantul

Getaran             : pergeseran posisi dari titik setimbang dan berulang dalam waktu yang tetap

Intensitas gelombang: Energi yang dipindahkan gelombang tiap satuan luas tiap satuan waktu

Infrasonik          : frekuensi gelombang bunyi  dibatas batas kemampuan pendengaran manusia yaitu < 20 Hz

Intensitas bunyi: perbandingan antara daya bunyi yang menembus bidang setiap satuan luas permukaan

Interferensi        : Interaksi antara dua atau lebih gerakan gelombang yang memiliki frekuensi dan beda fase sama dan memengaruhi suatu bagian medium yang sama

Panjang gelombang: Jarak antara dua titik yang memiliki fase getar yang sama

Pembiasan        : perubahan arah gelombang saat gelombang masuk ke medium baru dan mengakibatkan cepat rambat gelombang bergerak berubah

Periode Gelombang : waktu yang diperlukan untuk menempuh satu panjang gelombang

Perut gelombang (antinode): titik-titik pada gelombang yang memiliki simpangan terbesar

Polarisasi          : peristiwa terserapnya sebagian atau seluruh arah getar gelombang

Radar   : singkatan dari Radio Detection and Ranging

Simpangan        : pergeseran posisi suatu titik dari posisi setimbangnya

Simpul gelombang (node): Titik-titik pada gelombang yang memiliki simpangan nol

SONAR                        : singkatan dari Sound Navigation Ranging

Taraf intensitas (TI )bunyi : merupakan perbandingan antara intensitas bunyi dengan harga ambang pendengaran

Ultrasonik         : rekuensi gelombang bunyi  diatas batas kemampuan pendengaran manusia yaitu > 20.000 Hz

USG                 : singkatan dari Ultra sonographi

A = amplitudo gelombang (m)

A = luas penampang batang (m²)

B = Modulus Bulk (N/m²).

c = kecepatan cahaya = 3 x 10⁸ m/s

d = jarak antara dua celah (m)

E = medan listrik (N/C)

F = tegangan pada dawai (N)

f = frekuensi gelombang (Hz)

f_n = frekuensi nada ke-n (Hz)

f_S = frekuensi bunyi yang dipancarkan sumber (Hz)

f_P = frekuensi bunyi yang diterima pendengar (Hz)

I = Intensitas bunyi (W/m² )

I₀ =  Intensitas minimum yang bisa didengar oleh pendengar manusia (10^–12 W/m²)

L = panjang tali (m)

l = panjang batang (m)

Dl = perubahan panjang batang (m)

m = massa (kg)

t = waktu (sekon)

T = periode gelombang (sekon)

TI = Taraf Intensitas (dB)

T_C = suhu gas (c).

R = tetapan gas  = 8,31 x 10³ J.mol^-1 K^-1

v  = cepat rambat gelombang (m/s)

v_S = kecepatan sumber bunyi (m/s).

v_P = kecepatan pendengar (m/s)

Y = modulus Young (N/m²).

y = simpangan gelombang (m)

v_P = kecepatan pendengar (m/s), dan v_S = kecepatan sumber bunyi (m/s).