Internet zaman dahulu
Internet yang kita kenal sekarang dengan kecepatan tinggi dan akses mudah adalah hasil dari evolusi panjang. Mari kita bernostalgia sejenak ke masa lalu untuk melihat bagaimana internet dulu:
Koneksi Dial-Up: Si Peluit Kencang
- Koneksi lambat: Kecepatan internet sangat terbatas, biasanya di bawah 56 Kbps.
- Suara modem: Suara khas yang terdengar saat terhubung, seringkali mengganggu orang lain.
- Putus sambungan: Koneksi sering terputus, terutama saat ada panggilan telepon di rumah yang sama.
Konten Terbatas
- Informasi terbatas: Pilihan situs web dan konten sangat sedikit dibandingkan sekarang.
- Grafis sederhana: Desain web masih dalam tahap awal, dengan tampilan yang sederhana.
- Akses terbatas: Tidak semua orang memiliki akses internet, terutama di daerah-daerah tertentu.
Email sebagai Raja Komunikasi
- Email sebagai utama: Email adalah alat komunikasi utama, jauh sebelum adanya aplikasi pesan instan.
- Format sederhana: Email memiliki format yang sederhana, tanpa banyak fitur seperti sekarang.
- Waktu pengiriman lama: Pengiriman email bisa memakan waktu cukup lama.
Komputer Berukuran Besar
- Komputer mahal: Komputer pribadi masih merupakan barang mewah yang harganya cukup tinggi.
- Ukuran besar: Komputer memiliki ukuran yang besar dan berat.
Tidak Ada Smartphone
- Ponsel sederhana: Ponsel hanya untuk telepon dan SMS, tanpa akses internet.
- Tidak ada aplikasi: Tidak ada aplikasi seperti sekarang, yang memudahkan berbagai aktivitas.
Meskipun internet zaman dulu memiliki keterbatasan, namun merupakan langkah awal yang penting dalam perkembangan teknologi informasi seperti yang kita nikmati sekarang.
Page 1