Dokumentasi Topologi
Yang benar adalah bahwa satu-satunya cara untuk menjadi troubleshooter jaringan yang baik adalah selalu memecahkan masalah. Perlu waktu untuk menjadi ahli dalam hal ini. Untuk mahir dibidang ini ada beberapa hal yang harus anda pahami, yaitu:
Dokumentasi jaringan
Seperti halnya aktivitas kompleks seperti troubleshooting jaringan, anda perlu mulai dengan dokumentasi yang baik. Dokumentasi jaringan yang akurat dan lengkap diperlukan untuk memonitor dan troubleshooting jaringan secara efektif. Dokumentasi jaringan umum mencakup yang berikut ini:
Diagram topologi jaringan fisik dan logis
Diagram topologi jaringan melacak lokasi, fungsi, dan status perangkat di jaringan. Ada dua jenis diagram topologi jaringan: topologi fisik dan topologi logis. Topologi jaringan fisik menunjukkan tata letak fisik dari perangkat yang terhubung ke jaringan. Anda perlu mengetahui bagaimana perangkat-perangkat terhubung secara fisik untuk memecahkan masalah lapisan fisik. Informasi yang dicatat pada topologi fisik biasanya termasuk yang berikut ini:
- Nama perangkat
- Lokasi perangkat (alamat, nomor ruangan, lokasi rak)
- Interface dan port yang digunakan
- Jenis kabel
Gambar 55 Topologi Fisik
Topologi jaringan logis mengilustrasikan bagaimana perangkat secara logis terhubung ke jaringan. Ini mengacu pada bagaimana perangkat mentransfer data di seluruh jaringan ketika berkomunikasi dengan perangkat lain. Simbol digunakan untuk mewakili komponen jaringan, seperti router, switch, server, dan host. Selain itu, koneksi antara beberapa situs dapat ditampilkan, tetapi tidak mewakili lokasi fisik yang sebenarnya. Informasi yang direkam pada topologi jaringan logis dapat mencakup yang berikut ini:
- Pengidentifikasi perangkat
- Alamat IP dan panjang prefix
- Pengidentifikasi interface
- Protokol routing / rute statis
- Informasi Lapisan 2 (yaitu, VLAN, trunk, EtherChannels)
Gambar 56 Topologi Logis