A. Materi Ajar: Pendahuluan
Konsep dasar teori atom, pita energi, dan semikonduktor sangat penting dalam memahami prinsip dasar pembuatan dioda dan cara kerjanya. Teori atom merupakan dasar pengetahuan bahan pembentuk dioda semikonduktor. Atom adalah unit dasar materi yang terdiri dari inti berisi proton (berekstensi positif) dan neutron (tidak bermuatan) yang dikelilingi oleh elektron (berekstensi negatif) yang bergerak dalam orbit di sekitar inti. Atom stabil memiliki jumlah proton yang sama dengan jumlah elektron, sehingga muatan positif dan negatifnya seimbang. Dalam teori atom, konsep pita energi digunakan untuk menggambarkan distribusi energi elektron di sekitar inti atom. Pita energi terdiri dari beberapa level energi yang berbeda, dan setiap level dapat diisi oleh elektron. Terdapat pula istilah "pita valensi" yang mewakili pita energi teratas yang berisi elektron-elektron yang berkontribusi pada ikatan kimia dan sifat-sifat konduktif suatu bahan. Adapun semikonduktor adalah bahan yang memiliki tingkat konduktivitas yang lebih rendah daripada konduktor (seperti logam) namun lebih tinggi daripada isolator (seperti kayu atau plastik). Konduktivitas semikonduktor dapat dikontrol dengan mengubah suhu atau menambahkan zat tertentu ke dalam bahan. Contoh semikonduktor umum adalah silikon (Si) dan germanium (Ge).