Javascript - Fungsi Output
Output adalah sebuah tampilan program yang biasanya digunakan untuk memperlihatkan hasil akhir.
Output biasanya ditampilkan dalam bentuk teks dengan fungsi print()
.
Ada 4 cara menampilkan output pada Javascript:
- Menggunakan Fungsi
console.log()
; - Menggunakan Fungsi
alert()
; - Menggunakan Fungsi
document.write()
; - Menggunakan
innerHTML
.
Apa perbedaan dari keempat cara tersebut?
1. Menggunakan Fungsi console.log()
Fungsi console.log()
adalah fungsi untuk menampilkan teks ke console Javascript.
Contoh penggunaan:
console.log("Hello World!");
Hasilnya:
Fungsi console.log()
biasanya digunakan untuk debugging. Karena setiap pesaan error di Javascript selalu ditampilkan di dalam Console.
Selain console.log()
, terdapat juga beberapa fungsi untuk debugging seperti console.debug()
, console.info()
, console.error()
, console.dir()
, dsb.
Fungsi-fungsi console ini juga berlaku pada console Nodejs.
2. Menggunakan Fungsi alert()
Fungsi alert()
adalah fungsi untuk menampilkan jendela dialog. Fungsi sebenarnya berada pada objek window
.
Secara lengkap bisa ditulis seperti ini:
window.alert("Hello World!");
Bisa juga ditulis alert()
saja seperti ini:
alert("Hello World!");
Fungsi alert()
, hanya bisa digunakan di dalam browser saja. Sedangkan pada Nodejs fungsi ini tidak ada.
Contoh penggunaan fungsi alert()
:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Belajar Javascript</title>
<script>
alert("Selamat datang di tutorial belajar Javascript");
function sayHello(){
alert("Hello!");
}
</script>
</head>
<body>
<button onclick="sayHello()">Klik Aku!</button>
</body>
</html>
Hasilnya:
3. Menggunakan Fungsi document.write()
Objek document
adalah objek yang mewakili dokumen HTML di dalam Javascript.
Dalam objek document
, terdapat fungsi write()
untuk menulis sesuatu ke dokumen HTML.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Belajar Javascript</title>
<script>
document.write("<h1>Hello World!</h1>");
document.write("<hr>");
document.write("<p>Saya sedang belajar Javascript</p>");
document.write("di <b>petanikode.com</b>")
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
Hasilnya:
Selain fungsi write()
, objek document
juga menyediakan berbagai macam fungsi untuk manipulasi dokumen HTML.
4. Menggunakan innerHTML
innerHTML
adalah sebuah atribut di dalam (objek) elemen HTML yang berisi string HTML.
Dengan innerHTML
, kita dapat menampilkan output ke elemen yang lebih spesifik.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Belajar Javascript</title>
</head>
<body>
<h1>Tutorial Javascript untuk Pemula</h1>
<div id="hasil-output"></div>
<script>
// membuat objek elemen
var hasil = document.getElementById("hasil-output");
// menampilkan output ke elemen hasil
hasil.innerHTML = "<p>Aku suka Javascript</p>";
</script>
</body>
</html>
Hasilnya:
Akhir Kata…
Bagaimana?
Sudah paham ‘kan perbedaan dari keempat fungsi tersebut. Kalau kita ringkas akan seperti ini:
- Fungsi
console.log()
untuk menampilkan output ke console Javascript; - Fungsi
alert()
untuk menampilkan output ke jendela dialog; - Fungsi
document.write()
untuk menulis output ke dokumen HTML; - Atribut
innerHTML
untuk menampilkan output ke elemen HTML yang lebih spesifik.
Fungsi yang manakah yang sering kamu gunakan?