Memahami Percabangan di Javascript
1. Percabangan if
Percabangan if merupakan percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi bernilai benar.
Coba perhatikan flowchart berikut ini:
Flowchart tersebut dapat kita baca seperti ini:
“Jika total belanja lebih besar dari Rp 100.000, Maka tampilkan pesan Selamat, Anda dapat hadiah”
Kalau dibawah Rp 100.000 bagaimana?
Ya pesannya tidak ditampilkan.
Mari kita coba dalam program Javascript:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Percabangan if</title>
</head>
<body>
<script>
var totalBelanja = prompt("Total belanja?", 0);
if(totalBelanja > 100000){
document.write("<h2>Selamat Anda dapat hadiah</h2>");
}
document.write("<p>Terimakasih sudah berbelanja di toko kami</p>");
</script>
</body>
</html>
Hasilnya:
Perhatikan bagian ini:
if(totalBelanja > 100000){
document.write("<h2>Selamat Anda dapat hadiah</h2>");
}
Ini yang disebut blok.
Blok program pada Javascript, diawali dengan tanda buka kurung kurawal {
dan diakhiri dengan tutup kurung kurawal }
.
Apabila di dalam blok hanya terdapat satu baris ekspresi atau statement, maka boleh tidak ditulis tanda kurungnya.
if(totalBelanja > 100000)
document.write("<h2>Selamat Anda dapat hadiah</h2>");
2. Percabangan if/else
Percabangan if/else merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan.
Pilihan pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk kondisi salah (else).
Coba perhatikan flowchart ini:
Ini adalah flowchart untuk mengecek password.
Apabila password benar, pesan yang ada pada blok hijau akan ditampilkan: “Selamat datang bos!"
Tapi kalau salah, maka pesan yang ada di blok merah yang akan ditampilkan: “Password salah, coba lagi!"
Kemudian, pesan yang berada di blok abu-abu akan tetap ditampilkan, karena dia bukan bagian dari blok percabangan if/else.
Perhatikan arah panahnya, setiap blok if/else mengarah ke sana…
Untuk lebih jelasnya, mari kita coba dalam program:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Percabangan if/else</title>
</head>
<body>
<script>
var password = prompt("Password:");
if(password == "kopi"){
document.write("<h2>Selamat datang bos!</h2>");
} else {
document.write("<p>Password salah, coba lagi!</p>");
}
document.write("<p>Terima kasih sudah menggunakan aplikasi ini!</p>");
</script>
</body>
</html>
Hasilnya:
3. Percabangan if/else/if
Percabangan if/else/if merupakan percabangan yang memiliki lebih dari dua blok pilihan.
Coba perhatikan flowchart berikut:
Perhatikan blok yang saya beri warna…
Ini adalah blok untuk percabangan if/else/if. Kita bisa menambahkan berapapun blok yang kita inginkan.
Contoh Program:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Percabangan if/else/if</title>
</head>
<body>
<script>
var nilai = prompt("Inputkan nilai akhir:");
var grade = "";
if(nilai >= 90) grade = "A"
else if(nilai >= 80) grade = "B+"
else if(nilai >= 70) grade = "B"
else if(nilai >= 60) grade = "C+"
else if(nilai >= 50) grade = "C"
else if(nilai >= 40) grade = "D"
else if(nilai >= 30) grade = "E"
else grade = "F";
document.write(`<p>Grade anda: ${grade}</p>`);
</script>
</body>
</html>
Hasilnya:
Pada program di atas, kita tidak menggunaka kurung kurawal untuk membuat blok kode untuk if/else/if.
karena hanya terdapat satu baris perintah saja. Yaitu: grade = ...
.
Bila kita menggunakan kurung kurawal, maka program di atas akan menjadi seperti ini:
<script>
var nilai = prompt("Inputkan nilai akhir:");
var grade = "";
if (nilai >= 90){
grade = "A"
} else if(nilai >= 80) {
grade = "B+"
} else if(nilai >= 70) {
grade = "B"
} else if(nilai >= 60) {
grade = "C+"
} else if(nilai >= 50) {
grade = "C"
} else if(nilai >= 40) {
grade = "D"
} else if(nilai >= 30) {
grade = "E"
} else {
grade = "F";
}
document.write(`<p>Grade anda: ${grade}</p>`);
</script>
4. Percabangan switch/case
Percabangan switch/case adalah bentuk lain dari percabangan if/else/if.
Strukturnya seperti ini:
switch(variabel){
case <value>:
// blok kode
break;
case <value>:
// blok kode
break;
default:
// blok kode
}
Kita dapat mermbuat blok kode (case
) sebanyak yang diinginkan di dalam blok switch.
Pada <value>
, kita bisa isi dengan nilai yang nanti akan dibandingkan dengan varabel
.
Setiap case
harus diakhiri dengan break
. Khusus untuk default
, tidak perlu diakhiri dengan break
karena dia terletak di bagian akhir.
Pemberian break
bertujuan agar program berhenti mengecek case
berikutnya saat sebuah case
terpenuhi.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Percabangan switch/case</title>
</head>
<body>
<script>
var jawab = prompt("Kamu beruntung! Silahakn pilih hadiahmu dengan memasukan angka 1 sampai 5");
var hadiah = "";
switch(jawab){
case "1":
hadiah = "Tisu";
break;
case "2":
hadiah = "1 Kotak Kopi";
break;
case "3":
hadiah = "Sticker";
break;
case "4":
hadiah = "Minyak Goreng";
break;
case "5":
hadiah = "Uang Rp 50.000";
break;
default:
document.write("<p>Opps! anda salah pilih</p>");
}
if(hadiah === ""){
document.write("<p>Kamu gagal mendapat hadiah</p>");
} else {
document.write("<h2>Selamat kamu mendapatkan " + hadiah + "</h2>");
}
</script>
</body>
</html>
Hasilnya:
Percabangan switch/case juga dapat dibuat seperti ini:
var nilai = prompt("input nilai");
var grade = "";
switch(true){
case nilai < 90:
grade = "A";
break;
case nilai < 80:
grade = "B+";
break;
case nilai < 70:
grade = "B";
break;
case nilai < 60:
grade = "C+";
break;
case nilai < 50:
grade = "C";
break;
case nilai < 40:
grade = "D";
break;
case nilai < 30:
grade = "E";
break;
default:
grade = "F";
}
Pertam-tama, kita berikan nilai true
pada switch
, ini agar kita bisa masuk ke dalam blok switch
.
Lalu di dalam blok switch
, kita buat kondisi dengan menggunakan case
.
Hasilnya akan sama seperti pada contoh percabangan if/else/if.
5. Percabangan dengan Operator Ternary
Percabangan menggunakan opreator ternary merupakan bentuk lain dari percabangan if/else.
Bisa dibilang:
Bentuk singkatnya dari if/else.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Percabangan Ternary</title>
</head>
<body>
<script>
var jwb = prompt("Apakah Jakarta ibu kota indonesia?");
var jawaban = (jwb.toUpperCase() == "IYA") ? "Benar": "Salah";
document.write(`Jawaban anda: <b>${jawaban}</b>`);
</script>
</body>
</html>
Fungsi dari method toUpperCase()
untuk mengubah teks yang diinputkan menjadi huruf kapital semua.
Hasilnya:
Opertor ternary berperan sebagai percabangan if/else:
var jawaban = (jwb.toUpperCase() == "IYA") ? "Benar": "Salah";
Apabila kondisi yang ada di dalam kurung—(jwb.toUpperCase() == "IYA")
—bernilai true
, maka nanti isi dari variabel jawaban
akan sama dengan "Benar"
.
Tapi kalau bernilai false
, maka variabel jawaban
akan berisi "Salah"
.
6. Percabangan Bersarang (Nested)
Kita juga dapat membuat blok percabangan di dalam percabangan. Ini disebut percabangan bersarng atau nested if.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Percabangan Ternary</title>
</head>
<body>
<script>
var username = prompt("Username:");
var password = prompt("Password:");
if(username == "petanikode"){
if(password == "kopi"){
document.write("<h2>Selamat datang pak bos!</h2>");
} else {
document.write("<p>Password salah, coba lagi!</p>");
}
} else {
document.write("<p>Anda tidak terdaftar!</p>");
}
</script>
</body>
</html>
Hasilnya:
Bonus: Menggunakan Operator Logika pada Percabangan
Percabangan bersarang, sebanarnya bisa kita buat lebih sederhana lagi dengan menggunakan operator logika.
Contohnya:
var username = prompt("Username:");
var password = prompt("Password:");
if(username == "petanikode"){
if(password == "kopi"){
document.write("<h2>Selamat datang pak bos!</h2>");
} else {
document.write("<p>Password salah, coba lagi!</p>");
}
} else {
document.write("<p>Anda tidak terdaftar!</p>");
}
Ini dapat kita buat lebih sederhana lagi dengan operator logika AND (&&
).
var username = prompt("Username:");
var password = prompt("Password:");
if(username == "petanikode" && password == "kopi"){
document.write("<h2>Selamat datang pak bos!</h2>");
} else {
document.write("<p>Password salah, coba lagi!</p>");
}
Namun, ini bukanlah solusi terbaik.
Karena kita tidak bisa mengecek, apakah user teradaftar atau tidak.
Apa Selanjutnya?
Blok percabangan merupakan blok kode yang harus kita pahami.
Karena kita akan banyak menggunakannya dalam membuat program.
Keenam bentuk percabangan di atas, merupakan bentuk-bentuk dasar.
Silahkan latihan leih banyak lagi, dengan kasus yang lain.