2.4 Masalah Dan Tantangan
Permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan menyangkut beberapa aspek:
1. Ketersediaan Pangan
Kapasitas produksi dan daya saing pangan nasional. Hal ini disebabkan oleh faktor teknis dan sosial ekonomi, yakni :
- Berkurangnya areal lahan pertanian.
- Produktifitas pertanian yang relatif rendah.
- Teknologi produksi yang belum efektif dan efisien.
- Infrastruktur pertanian yang kurang.
- Tingginya proporsi kehilangan hasil pada penanganan pasca panen.
- Kegagalan produksi.
- Penyediaan sarana produksi (tersedia dan terjangkau).
- Jaminan dan pengaturan harga produk pangan.
- Tataniaga produk pangan yang belum pro petani.
2. Distribusi Pangan
Faktor teknis dan ekonomis adalah :
- Belum memadainya infrastruktur
- Sistem distribusi pangan yang belum efisien.
- Bervariasinya kemampuan produksi pangan antar wilayah dan antar musim.
- Belum berperannya kelembagaan pemasaran hasil pangan.
- Masalah keamanan jalur distribusi dan pungutan resmi dan tidak resmi.
3. Konsumsi pangan
Faktor teknis dan sosial ekonomi adalah :
- Belum berkembangnya teknologi dan industri pangan.
- Belum berkembangnya produk pangan alternative.Tingginya konsumsi beras per kapita per tahun ( tertinggi di dunia).
- Kendala budaya dan kebiasaan makan (pola konsum,si).
- Rendahnya pengetahuan tentang pangan yang sehat dan aman.
4. Pemberdayaan masyarakat.
- Keterbatasan prasarana dan belum adanya mekanisme kerja yang efektif.
- Keterbatasan keterampilan.
- Kurang efektifnya program pemberdayaan masyarkat.
- Belum berkembangnya sistem pemantauan kewaspadaan pangan dan gizi.
5. Manajemen.
Dipengaruhi oleh efektifitas penyelenggaraan fungsi-fungsi manajemen pembangunan (perencanan, pelaksanaan, pengawasan dan
pengendalian serta koordinasi).
Last modified: Thursday, 30 July 2020, 9:31 AM