Materi Pertemuan 4
Menganalisis library, komponen, atau framework yang sesuai dengan konteks
Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut menggunakan versi yang dinamakan Oak. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java".
Kebutuhan Perangkat Lunak, Untuk membuat program Java paling tidak harus tersedia dua buah software yaitu:
- 1.Java 2 SDK Standard Edition (J2SE).
Perangkat
lunak ini merupakan yang akan kita gunakan untuk mengkompilasi kode program
Java yang kita buat.
- 2.Text Editor.
Perangkat lunak ini berfungsi untuk menuliskan kode-kode program. Notepad, Vi, Gedit, merupakan contoh-contoh teks editor yang dapat digunakan. Namun menggunakan teks editor agak menyulitkan karena tidak tersedia fasilitas bantu yang memudahkan dalam menuliskan kode program.
Saat ini beberapa IDE tersedia gratis di internet. IDE tersebut telah menyediakan banyak fasilitas seperti syntax coloring, auto completion, dan template untuk memudahkan membuat aplikasi berbasis Java.
Membuat proof of concept library, komponen atau framework berdasarkan konteks kebutuhan
Pemrograman Berorientasi Obyek (Object Oriented Programming - OOP) adalah programming paradigm yang menggunakan obyek dan interaksinya untuk merancang aplikasi dan program komputer. OOP tidak banyak digunakan sebelum awal tahun 1990an. Tapi sekarang menjadi sesuatu yang sudah lumrah digunakan. Bahasa-bahasa pemrograman seperti keluarga dotNet dari Microsoft (Visual Basic.Net, Visual C#, dan Visual J), Borland Delphi, Java, Phyton, PHP versi 5 ke atas, C++ dan banyak lainnya merupakan bahasa pemrograman yang mendukung konsep OOP.
Tahapan:
- 1.Abstraksi
Abstraction atau disebut juga composition merupakan prinsip penyederhanaan dari sesuatu yang kompleks dengan cara memodelkan kelas sesuai dengan masalahnya.
Pada pemrograman berorientasi obyek biasanya kalau kita menjumpai beberapa kelas atau obyek yang kalau diidentifikasi memiliki banyak kesamaan atribut dan method maka kita akan menggabungkan kelas-kelas tersebut menjadi satu super clas
- 2.Enkapsulasi
Prinsip encapsulation adalah prinsip penyembunyian detil dari sebuah kelas terhadap obyek yang berinteraksi terhadapnya.Sebagai contoh ketika kita menjalankan mobil, sebenarnya kita sedang berinteraksi dan kita meminta kepada mobil untuk menjalankan methodnya seperti maju, mundur atau berhenti.
- 3.Inheritance
Inheritance atau pewarisan adalah prinsip pewarisan sifat dari orang tua ke anak atau turunannya yang diterapkan pada kelas.
- 4.Polymorphism
Polymorphism mungkin merupakan konsep pemrograman beroerientasi obyek yang paling sulit dimengerti. Arti dari polymorphism adalah kemampuan dari suatu obyek untuk mempunyai lebih dari satu bentuk. Atau dalam pengertian lain adalah kita dapat menerapkan sesuatu hal yang berbeda melalui suatu cara yang sama.
Merancang integrase dan batasan penggunaan library, komponen atau framework
Pustaka atau Library adalah kumpulan program atau fungsi yang telah ada pada compiler atau intepreter untuk memudahkan pemrogram membuat program dan tidak perlu mengakses langsung sistem komputer untuk memprogram. Misalnya pustaka pada pemrograman pada C++, untuk keperluan matematika seperti sin, cos, atau tan maka di bagian paling atas kode program tinggal ditambahkan sintax #include (math.h) atau pada bahasa pemrograman Java dibagian paling atas kode program ditambahkan sintaks import java.match.*. Pustaka yang disediakan bergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan maupun compiler atau intepreter yang digunakan, untuk mengetahui pustaka apa saja yang ada perlu dilakukan eksplorasi terhadap bahasa pemrograman yang digunakan.
Framework Javascript
• JQuery
• Mootools
Di dalam Framework tersedia library "Pagination" misalnya, yang mana dalam class tersebutterdapat fungsi yang memberikan nilai balik(return) link ke halaman berikutnya, sebelumnya,awal, akir dll. Nah dalam pengembangan system kita omo menggunakan class Pagination iniuntuk semua proses yang membutuhkan adanya Pagination. Ini adalah sebagian kecil dari contoh library yang di sediakan oleh framework. Namun framework sendiri kelebihan utamanya bukan dari seberapa banyak library yang disediakan, meski hal itu tentunya akan sangat membantu proses development. Kelebihan yangbisa kita ambil dari framework adalah kerangka kerja dari framework tersebut dalammenyelesaikan modul-modul yang dikembangkan sehinga mengeluarkan sebuah metodepekerjaan yang lebih effisien, lebih rapi, lebih bersifat general, dan lebih homogeny.