Materi Bacaan RI 4.0 dan Perkembangan DKV
Ringkasan
Perkembangan Desain Komunikasi Visual di Indonesia sudah berkembang sejak zaman kolonial. Mesin cetak pertama kali didatangkan dari Belanda ke pulau Jawa pada tahun 1659. Desember 1974 terjadi peristiwa pergolakan seniman muda yang memprotes terhadap pemberian penghargaan pemerintah kepada lima pelukis, yang karyanya dikritisi bercorak dekoratif dan konsumtif.
Tahun 1977 istilah semiotika dan komunikasi visual diperkenalkan di FSRD ITB. Pada era 1980-an semakin banyak studio-studio desain grafis di Indonesia. Menjelang akhir 1990-an, muncul era baru dalam dunia Desain Komunikasi Visual di Indonesia. Peran dan Fungsi.
Desain Komunikasi Visual mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu : 1) Desain Komunikasi Visual sebagai sarana identifikasi; 2) Desain Komunikasi Visual sebagai sarana informasi dan instruksi; 3) Desain Komunikasi Visual sebagai sarana presentasi dan juga promosi.