Jaringan NirKabel

apa itu jaringan nirkabel adalah

Jaringan nirkabel adalah teknologi yang memfasilitasi komunikasi antar perangkat tanpa mengandalkan kabel dalam proses transmisi data.

Dengan kata lain, jaringan nirkabel memungkinkan kita untuk terhubung satu sama lain tanpa harus berdekatan dengan router.

Teknologi nirkabel menggunakan beragam gelombang elektromagnetik, seperti mikro, radio, bahkan infrared, untuk mengirimkan data antar perangkat.

Selain itu, jangkauan jaringan nirkabel bisa bervariasi, ada yang hanya mencakup area terdekat, sementara yang lain dapat menjangkau jarak yang lebih jauh.

Mungkin Anda belum menyadarinya, tetapi barang-barang yang Anda miliki mungkin sudah dilengkapi dengan teknologi jaringan nirkabel, seperti smartphone yang mendukung Wi-Fi dan bluetooth.

Dibandingkan dengan jaringan kabel yang memerlukan penggunaan kabel untuk terhubung ke internet, jaringan nirkabel jauh lebih efisien.

Meskipun sebelumnya jaringan kabel dianggap lebih cepat dan aman, namun seiring dengan kemajuan teknologi, kesenjangan antara keduanya semakin menyempit.

Dalam menjalankan fungsinya untuk menghubungkan perangkat, jaringan nirkabel memiliki berbagai jenis yang berbeda-beda menurut jarak jangkaunya. Apa saja jenisnya, ya?

Jenis-Jenis Jaringan Nirkabel

Berdasarkan jangkauannya, jaringan nirkabel memiliki empat jenis yang berbeda:

  1. WLAN (Wireless Local Area Network) memungkinkan dua atau lebih perangkat untuk berkomunikasi dan bertukar data di area lokal. Jaringan WLAN biasanya diakses melalui access point dengan SSID yang mengidentifikasi jaringan tersebut. Tempat-tempat seperti perkantoran, sekolah, bandara, dan perpustakaan sering menggunakan WLAN.
  2. WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) dapat menghubungkan beberapa titik dalam wilayah metropolitan. Contohnya, jaringan dapat menghubungkan gedung perkantoran A dengan gedung perkantoran B, atau bahkan mencakup seluruh kota.
  3. WWAN (Wireless Wide Area Network) memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan, baik itu pribadi maupun publik, dari jarak yang jauh, bahkan hingga seluruh negara. WWAN menggunakan sistem satelit untuk mencapai jarak yang luas, seperti yang digunakan pada jaringan 2G, 3G, dan sejenisnya.
  4. WPAN (Wireless Personal Area Network) memiliki jangkauan terkecil di antara jenis-jenis jaringan lainnya. Jarak maksimumnya hanya sekitar sepuluh meter. Contoh dari jaringan WPAN adalah bluetooth yang sering ditemukan pada smartphone, laptop, tablet, dan perangkat lainnya.

Komponen Jaringan Nirkabel

Dalam menyusun jaringan nirkabel, ada beberapa komponen utama yang perlu diperhatikan:

Access Point

Access point adalah perangkat kunci dalam jaringan nirkabel. Fungsinya serupa dengan HUB dalam jaringan berbasis kabel. Access point bertugas sebagai titik akses yang menghubungkan komputer ke dalam jaringan nirkabel. Biasanya, access point dilengkapi dengan antena dan port RJ45 untuk koneksi.

Wireless LAN Card

Wireless LAN Card digunakan untuk menghubungkan komputer ke dalam jaringan nirkabel. Kartu ini umumnya dipasang pada slot PCI di komputer. Terdapat berbagai jenis wireless LAN card dengan kemampuan jangkauan yang berbeda, mulai dari yang cocok untuk penggunaan dalam ruangan hingga yang memiliki jangkauan yang lebih luas. Beberapa kartu dilengkapi dengan antena eksternal untuk meningkatkan kinerja.

Wireless PCMCIA

Wireless PCMCIA adalah perangkat yang sering digunakan pada laptop atau komputer jinjing. Perangkat ini memiliki bentuk yang lebih tipis dan dipasang pada slot PCMCIA di perangkat. Saat ini, banyak laptop yang sudah dilengkapi dengan fitur nirkabel, sehingga dapat mendeteksi sinyal jaringan di sekitarnya.

Wireless USB

Wireless USB adalah perangkat yang terhubung ke port USB pada komputer. Terdapat dua jenis wireless USB yang umum di pasaran, yaitu Wireless USB Stick dan Adapter. Wireless USB dengan tipe Adapter memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan tipe Stick.

Manfaat Jaringan Nirkabel

manfaat, kelebihan dan kekurangan jaringan nirkabel

Manfaat dari penggunaan jaringan tersebut meliputi:

  1. Konfigurasi yang mudah. Pengguna tidak perlu menghadapi kerumitan menyusun kabel yang rumit untuk membangun koneksi jaringan. Dengan jaringan ini, konfigurasi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.
  2. Kepraktisan. Pengguna dapat mengakses jaringan dari berbagai lokasi selama masih dalam jangkauan yang baik. Mereka tidak terbatas pada kantor dan dapat melakukan konferensi tanpa harus hadir secara fisik melalui fitur Video Call.
  3. Perluasan yang mudah. Saat pengguna ingin memperluas jaringan, mereka dapat dengan mudah menambahkan perangkat tambahan yang sudah tersedia. Berbeda dengan jaringan kabel yang memerlukan penambahan kabel tambahan untuk memperluas jaringan, yang akan mengakibatkan biaya tambahan yang lebih besar.
  4. Keamanan. Jaringan ini telah mengalami kemajuan pesat, terutama dalam hal keamanan. Telah dilengkapi dengan perlindungan keamanan yang cukup kuat.
  5. Meningkatkan produktivitas. Penggunaan jaringan ini di satu perusahaan dapat memfasilitasi integrasi dan kerja sama yang lebih baik.

Demikianlah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan jaringan seperti ini.

Kelebihan dari Jaringan Nirkabel

Beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dari jaringan tersebut meliputi:

  • Jangkauan dan cakupan luas. Jaringan ini menawarkan jangkauan dan cakupan yang luas, serta dapat diakses di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh jaringan kabel. Selain itu, cakupan jaringannya biasanya berskala besar tanpa memerlukan proses instalasi yang rumit.
  • Instalasi yang mudah. Instalasi jaringan ini lebih mudah dilakukan karena tidak memerlukan penggunaan kabel.
  • Pengembangan jaringan yang mudah. Berbeda dengan jaringan kabel yang membutuhkan biaya besar untuk memperluas cakupannya, pengembangan jaringan ini lebih mudah dilakukan.
  • Penggunaan jaringan yang mudah. Tidak memerlukan kabel pada proses transmisi data membuat penggunaan jaringan ini lebih praktis. Mobilitas saat menggunakan jaringan ini mudah dan dapat diakses di mana saja tanpa perlu kabel yang panjang. Selain itu, biaya maintenance dan perawatan jaringan ini juga lebih mudah.
  • Penggunaan resource yang mudah. Infrastruktur dan peralatan yang digunakan untuk jaringan ini tidak memakan tempat terlalu banyak, sehingga penggunaan resource akan lebih mudah. Fleksibilitas lokasi juga didukung oleh jaringan ini.

Demikianlah beberapa kelebihan dari jaringan nirkabel yang perlu dipahami.

Kekurangan dari Jaringan Nirkabel

Beberapa kekurangan yang dimiliki adalah:

  • Rawan gangguan sinyal. Jaringan ini rentan terhadap gangguan sinyal, terutama saat terjadi hujan atau cuaca buruk, karena menggunakan gelombang elektromagnetik.
  • Kecepatan bisa berkurang. Kecepatan transfer data jaringan nirkabel cenderung lebih lambat dibandingkan dengan jaringan kabel, sehingga kecepatannya dapat berkurang.
  • Rentan dengan pencurian data. Penggunaan jaringan nirkabel rentan terhadap pencurian data meskipun telah dianggap cukup aman. Namun, keamanannya masih lebih rendah dibandingkan dengan jaringan kabel.

Demikianlah artikel mengenai jaringan nirkabel, semoga dapat menambah wawasan Anda tentang teknologi ini.

Last modified: Thursday, 31 October 2024, 3:03 PM