Pengantar Teori Perencanaan Tapak

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Teori Perencanaan Tapak merupakan mata kuliah wajib yang menjadi prasyarat mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota mengambil Mata Kuliah Studio Perencanaan Tapak. Mata Kuliah ini mempelajari tentang teori dan proses perencanaan dan perancangan tapak yang dimulai dari  penyelidikan  tapak atau site rencana, analisis tapak, pembuatan konsep tapak hingga pembuatan rencana dan rancangan tapak. Produk rencana dan rancangan tapak yang dihasilkan diharapkan memenuhi prinsip-prinsip dan unsur-unsur dalam perencanaan dan perancangan.

Capaian Pembelajaran

[1]   Mahasiswa mampu menjelaskan proses perencanaan dan perancangan tapak;

[2]   Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan penyelidikan tapak dalam proses perencanaan dan perancangan tapak;

[3]   Mahasiswa mampu menjelaskan, mengidentifikasi dan mengumpulkan data lingkungan  yang digunakan dalam proses perencanaan dan perancangan tapak;

[4]   Mahasiswa mampu melakukan analisis dan merumuskan konsep rencana tapak;

[5]   Mahasiswa mampu menghasilkan rancangan tapak dengan memperhatikan komponen dan kaidah perancangan tapak.

Pokok Bahasan

Secara garis besar, sesuai dengan capaian pembelajaran yang direncanakan, pokok bahasan dapat dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kelompok, yaitu:

[1]   Proses Perencanaan dan Perancangan Tapak: Tahapan Rencana Lansekap, Tahapan Rencana Tapak Lansekap, Tahapan Rancangan Tapak Rinci;

[2]   Penyelidikan Tapak; Geografi Wilayah, Pemetaan Tapak;

[3]   Pertimbangan Lingkungan pada Tapak:   Data Fisik Tapak, Data Non Fisik Tapak, Pemilihan Tapak;

[4]   Perencanaan Tapak: Analisis Tapak, Konsep Tapak;

[5]   Perancangan Tapak: Prinsip Rancangan Tapak, Unsur Rancangan Tapak, Aplikasi Rancangan Tapak

Kriteria Penilaian

  • Kehadiran 10%
  • Tugas 30%
  • UTS 30%
  • UAS 30%

Literatur yang digunakan

  • Abidin, H. Z. (2007, Mei). konsep-dasar-pemetaan. Retrieved 2016, from geodesy.gd.itb.ac.id: http://geodesy.gd.itb.ac.id/hzabidin/wp-content/uploads/2007/05/konsep-dasar-pemetaan.pdf
  • Brown, G. (1987). Matahari, Angin, dan Cahaya: Strategi Perancangan Arsitektur. Bandung: Intermatra.
  • Chiara, J. d., & Koppelman, L. E. (1978). Standar Perencanaan Tapak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
  • Christensen, A. J. (2005). Dictiionary of Landscape Architecture and Construction. New York: McGraw-Hill.
  • Hakim, R. (2012). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap: Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: PT. Bumi Akasara.
  • Hakim, R., & Sediadi, E. (2006). Komunikasi Grafis: Arsitektur dan Lansekap. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Irvine, W. (1995). Penyigian untuk Konstruksi. Bandung: Penerbit ITB.
  • Iskandar, J., & Iskandar, B. S. (2016). Arsitektur Tumbuhan: Struktur PEkarangan Pedesaan dan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan. Yogyakarta: Teknosain.
  • Jayadinata, J. T. (2003). Geografi Wilayah dalam Pembangunan. Bandung: Jurusan Teknik Planologi, FTSP Itenas.
  • Reid, G. W. (2001). Grafik Lansekap: Dari Sketsa Konsep Sampai ke Arsiran Penyajian Akhir. Jakarta: Erlangga.
  • Sariyono, K., & Nursa'ban, M. (2010, Oktober). Kartografi Dasar. Retrieved 2016, from staff.uny.ac.id: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Drs.%20Kimpul%20Endro%20Sariyono/Kartografi%20Dasar.pdf
  • Setiawan, I., & Santoso, P. (2008, Mei). Modul Mata Diklat Untuk Secem: Perencanaan Kawasan Konservasi (Survei, Pemetaan & Aplikasi GIS). Retrieved 2016, from mrbudisantoso.files.wordpress.com: https://mrbudisantoso.files.wordpress.com/2009/01/secem-survei-pemetaan-dan-aplikasi-gis.pdf
  • Subagio. (2003). Pengetahuan Peta. Bandung: Penerbit ITB.
  • Thompson, I. H., Dam, T., & Nielson, J. B. (2007). European Landscape Architecture: The Best Practice in Detailing. Canada: Rouledge.
  • Walker, T. D. (2007). Rancangan Tapak dan Pembuatan Detail Konstruksi. Jakarta: Erlangga.
  • Wang, T. C. (1996). Gambar Denah dan Potongan. Jakarta: Erlangga.
  • White, E. T. (1985). Analisis Tapak: Pembuatan Diagram Informasi Bagi Perancangan Arsitektur. Bandung: Intermatra.
  • White, E. T. (1992). Buku sumber konsep : sebuah kosakata bentuk-bentuk arsitektural. (A. K. Onggodiputro, Trans.) Bandung: Intermatra.
Last modified: Tuesday, 25 August 2020, 5:33 AM