Implementasi Bela Negara

Implementasi Bela Negara.

Dalam upaya bela negara yang merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara, implementasinya dapat ditempuh melalui:

1. Lingkungan Pendidikan (Jalur Pendidikan Formal)

Melalui pendidikan penduluan bela negara (PPBN). PPBN merupakan proses mempersenjatai rakyat secara psikis/mental dengan ideologi Pancasila, kecintaan pada tanah air, kerelaan berkorban untuk bangsa, negara serta kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

Pada hakikatnya PPBN bertujuan menumbuhkan:

1)   Kecintaan kepada tanah air

2)   Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia

3)   keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara

4)   Kerelaan berkorban untuk negara

5)   Memberikan kemampuan awal bela negara

Pendidikan Pendahuluan Bela Negara diselenggarakan guna memasyarakatkan upaya bela negara serta menegakkan hak dan kewajiban warga negara dalam upaya bela negara. PPBN sebagaimana dimaksudkan di atas wajib diikuti oleh setiap warga negara dan dilaksanakan secara bertahap yaitu:

1)   Tahap awal pada pendidikan tingkat dasar sampai dengan menengah dan pendidikan luar sekolah termasuk kepramukaan.

2)   Tahap lanjutan dalam bentuk Pendidikan Kewarganegaraan pada tingkat pendidikan tinggi.

Secara khusus sasaran yang dicapai adalah membentuk peserta didik agar   sadar akan perannya sebagai tunas bangsa dan kader bangsa dimasa mendatang, mengenal dan mencintai tanah air, rela membela kehormatan martabat bangsa dan negara , memiliki watak dan sikap kejuangan dan kesatria.

2.  Lingkungan pekerjaan 

Sasaran yang dicapai adalah membentuk karyawan yang selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, memiliki motivasi kerja yang tinggi, memiliki disiplin dan produktivitas yang tinggi pula sesuai dengan profesinya masing-masing.

3. Lingkungan Pemukiman 

Sasaran yang dicapai adalah membentuk masyarakat yang dapat memahami nilai-nilai perjuangan bangsa. Mencintai tanah air dan rela berkorban serta mempunyai kemampuan  awal bela negara, memiliki persatuan dan kesatuan bangsa yang diwujudkan dalam kehidupan secara gotong royong, sehat, bersih, tertib dan aman, pelestarian lingkungan disetiap pemukiman.

Dari keseluruhan implementasi diatas diharapkan:

1.    Memiliki kemampuan awal bela negara:

       Secara psikis:

       memiliki sifat-sifat: disiplin, ulet, kerja keras, taati peraturan perundang-undangan, tahan uji untuk mencapai tujuan nasional.

       Secara fisik:

       kondisi kesehatan, ketrampilan jasmani untuk mendukung kemampuan awal bela negara.

2.    Memiliki kerelaan berkorban untuk Negara dan Bangsa

Dalam perwujudannya adalah :

a.    Rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan harta benda untuk kepentingan umum.

b.    Siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negara.

 

 

 

 


Last modified: Monday, 19 April 2021, 7:56 AM