Peluang dan Tantangan dalam Pengelolaan Proyek Sosial
Perkembangan konsep sosial saat ini telah bergeser menjadi lebih banyak melibatkan masyarakat dan berorientasi pada masyarakat. Seiring dengan pergeseran tersebut, semakin banyak program sosial yang diselenggarakan dengan berbasis komunitas. Bahkan banyak di antaranya yang diinisiasi oleh komunitas atau masyarakat itu sendiri. Keinginan untuk memperbaiki kondisi sosial di sekitar mereka mendorong terbentuknya pergerakan di masyarakat. Di antaranya bahkan mencetak berbagai LSM dan/atau organisasi masyarakat yang bertujuan untuk ikut berkontribusi meningkatkan kualitas hidupnya. Gerakan ini tentunya perlu mendapatkan dukungan dari Negara dan pihak terkait lainnya. Melalui proyek sosial yang dikembangkan, baik oleh masyarakat maupun oleh pemerintah, perlu ditingkatkan.
Dalam mengelola proyek sosial, sejumlah faktor yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Kondisi sosial ekonomi budaya masyarakat setempat yang dapat mendukung terlaksananya proyek sosial tetapi jika tidak ditangani dengan baik maka bisa saja berubah menjadi tantangan. Setiap masyarakat memiliki karakternya masing-masing, sehingga perlu bagi agen proyek sosial untuk mengidentifikasi karakter tersebut sehingga bisa menemukan cara penanganan yang tepat dan memanfaatkannya demi terlaksananya proyek.
- Kondisi lingkungan tempat dilakukannya proyek sosial juga menjadi faktor penentu, apakah akan menjadi hambatan atau justru memudahkan pelaksanaan proyek.
- Kebijakan pemerintah lokal
Mari kita tonton salah satu video yang menggambarkan proposal proyek sosial di bawah ini: