Ruang Lingkup, Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar

Ruang Lingkup

Inti dari kegiatan PLP I adalah aktivitas observasi, analisis dan penghayatan langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembang pendidikan dan pembelajaran. 


Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar

Untuk memperkuat kompetensi pemahaman peserta didik, dan pembelajaran yang mendidik,     dan untuk membentuk kepribadian dan jati diri calon pendidik, setelah mengikuti kegiatan PLP I para mahasiswa diharapkan memiliki capaian pembelajaran sebagai berikut:

  1. mendeskripsikan karakteristik umum peserta didik yang kelak akan menjadi tanggung jawab dalam praksis kependidikan,
  2. mendeskripsikan struktur organisasi dan tata kerja sekolah,
  3. mendeskripsikan peraturan dan tata tertib sekolah,
  4. mengidentifikasi    kegiatan-kegiatan    seremonial-formal    di sekolah,
  5. mengidentifikasi  kegiatan-kegiatan  rutin  berupa  kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuluer, dan
  6. mendeskripsikan  praktik-praktik  pembiasan  dan  kebiasan positif di sekolah.


PLP I memiliki beban belajar paling sedikit 1 (satu) sks dalam bentuk praktik lapangan. Alokasi waktu untuk melaksanakan PLP I adalah 16 x 170 menit per semester. Ada 2 (dua) alternatif untuk pelaksanaan PLP I, yaitu sistem blok dan sistem non blok.

Pada sistem blok, beban belajar 1 sks dapat diselesaikan dalam 8 (delapan) hari dengan masing-masing 6 (enam) jam per hari (1 jam = 60 menit). Dari 8 (delapan) hari tersebut, 25% atau sekitar 2 (dua) hari proses pembelajaran dilaksanakan di kampus untuk memberikan orientasi dan pembekalan mahasiswa. Sedangkan 75% atau 6 (enam) hari proses pembelajaran dilaksanakan di sekolah mitra untuk melakukan observasi.

Pada sistem non blok, beban belajar 1 sks dapat diselesaikan dalam 16 (enam belas) kali pertemuan masing-masing 170 menit. Dari 16 (enam belas) pertemuan tersebut, 25% atau 4 (empat) kali pertemuan  proses  pembelajaran  dilaksanakan  di  kampus untuk   memberikan   orientasi   dan   pembekalan   mahasiswa. Sedangkan 75% atau 12 (dua belas) kali pertemuan proses pembelajaran dilaksanakan di sekolah mitra untuk melakukan observasi.

Last modified: Saturday, 13 February 2021, 5:21 AM